Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi didaulat menjadi anggota kehormatan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI). Pengangkatan anggota kehormatan dilakukan di Serpong, Tangerang, Selasa-Rabu (17-18/11).
Ketua Umum ADUPI, Christine Halim mengatakan pihaknya mendaulat Muhamad Jumadi, karena merupakan sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap lingkungan. Itu, satu visi dengan ADUPI.
“Visi kita peduli terhadap lingkungan dan memberikan pemahaman terhadap industri daur ulang yang terdapat banyak UMKM yang menjadi pilar dari industri daur ulang,” ujarnya.
Nantinya, kata Christine, diharapkan Jumadi dapat memberikan sumbangsihnya dalam hal pengetahuan dan membantu untuk meningkatkan nilai sampah plastik. Utamanya untuk menjadi bahan baku untuk industri daur ulang.
"Kita berharap beliau bisa membagikan pengetahuan mengenai pentingnya peranan industri ini di dalam rantai circular economy," ujarnya.
Sehingga, ujar Christine, diharapkan bersama-sama bisa merubah mindset. Dari menganggap sampah sebagai masalah menjadi berkah bagi masyarakat asal disikapi dengan cara yang tepat dan bijak.
Pada kesempatan itu, Jumadi mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam mensikapi sampah plastik. Setelah memanfaatkan sesuatu maka sisanya akan menjadi sampah. Karenanya, diperlukan sikap yang bijak dari pengguna.
“Plastik memang barang yang harus didaur ulang bukan untuk sekali pakai,” ungkap Jumadi.
Sebagai anggota kehormatan, Jumadi juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke Kantor ADUPI. Di sana dia menyempatkan diri melihat bagaimana proses pengolahan botol bekas menjadi bahan baku yang lebih bermanfaat.
Seperti bahan untuk kasur, alas jalan tol, boneka, spring bed, dan lain sebagainya. (muj/zul)