Angka kepatuhan warga Kota Bandung terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) terus menurun. Hal tersebut berimbas pada turunnya skor wilayah zona.
Saat ini, Kota Bandung berada di angka 1.83, hanya perlu 0,3 lagi menuju zona merah.
"Kalau sekarang label (status) kita masih oranye tapi angka sudah 183. Kalau masuk 180 sudah merah, dari (level) kewaspadaan ini bahaya," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, di Kota Bandung, Rabu (18/11).
Dia menambahkan apabila status Kota Bandung masuk ke zona merah, peraturan Wali Kota Bandung (perwal) tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) harus direvisi. Sebab, saat ini penyebaran Covid-19 di klaster keluarga menyumbang hingga di atas 30%.
"Klaster keluarga meningkat, zona merah juga mendekati. 0,3 lagi ini jangan terjadi kita saat ini 183 minimal 180, kemarin 198 makanya kita terus konsolidasi," tambahnya.
Ema menilai tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan juga masih abai. Terlebih masih banyaknya kerumunan yang dilakukan oleh masyarakat.
"Bukan kita tidak membolehkan untuk dinamis beraktivitas. Bersepada silahkan, olahraga silahkan, bahkan bertemu orang-orang silahkan, namun harap jaga sosial distancing. Jangan sampai berkerumun dalam jangka waktu yang lama. Atau pertemuan statis yang dilakukan berkelompok," ujarnya.
Kendati demikian, kata Ema, pihaknya terus lakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan mulai dari Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, RT, RW bahkan warga agar terus saling mengawasi kegiatan.
"Jangan sampai kita lengah, dan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat," ucapnya.
Perlu diketahui, skor zona perwilayah memiliki angka yang berbeda, yakni untuk wilayah yang berada di zona orange skor yang diperoleh berdasarkan 15 indikator penentu zonasi ada dikisaran 1,9 sampai dengan 2,4.
Sementara zona merah atau disebut zona risiko paling tinggi, skor yang didapat yakni 0 sampai dengan 1.8. "Dan Kota Bandung sudah ada di tingkat waspada zona merah," pungkasnya.
Berdasarkan data sebaran pandemi covid-19 di kota Bandung di laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) https://covid19.bandung.go.id/ yang selalu diperbarui setiap hari, memuat informasi penambahan maupun pengurangan kasus setiap harinya.
Kota Bandung, Rabu (18/11) sore, mencatat pengurangan kasus konfirmasi aktif covid-19 sebanyak 17, 76 konfirmasi sembuh, dan 4 kasus konfirmasi meninggal. Jumlah total kasus terkonfirmasi di kota Bandung sejauh ini sudah mencapai angka 2.553 kasus. (hen/zul)