Bantuan Presiden untuk usaha mikro akan diperpanjang hingga November mendatang. Karenanya usaha kecil mikro (UKM) di Temanggung diharapkan segera mengisi formulir melalui aplikasi yang sudah ada.
“Alhamdulilah bantuan presiden untuk usaha mikro kecil (Kecil Mikro) diperpanjang sampai dengan akhir November, masih ada kesempatan bagi pelaku usaha yang masuk dalam kriteria tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto, Senin (12/10) kemarin.
Ia mengatakan, perpanjangan pendaftaran ini setelah ada surat dari kementerian terkait perpanjangan masa pendaftaran penerima bantuan presiden untuk usaha mikro.
Perpajangan tersebut, antara lain karena belum tercapainya proyeksi sebanyak 12 juta UKM. Pendataan terakhir baru sekitar 9,1 juta UKM. Pemerintah berharap adanya perpajangan tersebut akan semakin banyak UKM yang mendaftar dan terverifikasi.
“Target masih belum terpenuhi, sehingga ada perpanjangan pendaftaran bagi pelaku UKM,” terangnya.
Terkait dengan persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut, Sri Haryanto menjelaskan, ketentuan atau persyaratan sebagai penerima bantuan masih sama seperti sebelumnya, di antaranya calon penerima bantuan memiliki usaha dan sudah berizin atau memiliki izin usaha mikro kecil (IUMK).
“Dan yang paling penting adalah pelaku usaha yang memiliki rekening yang saldonya di bawah Rp2 juta, dan sedang tidak menerima bantuan pembiayaan dari pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, setelah melakukan pendaftaran maka akan dilakukan verifikasi, dari hasil verifikasi ini pelaku UKM terdampak pandemi Covid-19 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2,4 juta untuk penambahan modal. Bantuan sendiri diterimakan hanya satu kali.
“Bantuan ini hanya akan diberikan satu kali saja,” katanya.
Dikatakan, data terakhir yang diusulkan sebanyak 11.487 dan terealisasi sekitar 7.000-an. Adanya proses perpanjangan diharapkan mencapai 15 ribu sampai 17 ribu UKM dan semuanya mendapatkan bantuan.
“Nanti akan gunakan googleform, agar data lekas masuk dan tidak terlambat. UKM yang kurang persyaratannya akan dapat mudah memenuhi dengan update data,” katanya.
Pelaku UKM yang kemarin telah mendaftar, kini masih proses verifikasi. Jika nanti dinyatakan lengkap akan segera mendapat bantuan, sedang yang belum lengkap akan diminta revisi data guna melengkapinya.
Terkait dengan data UKM di seluruh Kabupaten Temanggung sendiri, sampai saat ini pendataan masih terus dilakukan, sehingga ke depan bisa diketahui jumlah UKM yang pasti.
“Belum ada perbaharuan. Data UKM itu dinamis, melalui pendataan untuk bantuan ini diharapkan dapat memotret UKM di Temanggung yang ternyata mampu bertahan di pandemi Covid-19,” harapnya. (set/zul)