Sungai Meluap, Banjir Kepung Kecamatan Adiwerna Tegal

ADIWERNA, radarcbs.com - Banjir kepung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Senin, 29 Desember 2025. Peristiwa ini terjadi karena sungai meluap akibat hujan deras yang terjadi hari itu.

Ratusan rumah warga terendam akibat luapan air sungai tersebut. Banjir yang mengepung Kecamatan Adiwerna Tegal, paling parah terjadi di Desa Pedeslohor dan Desa Pesarean.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Iman Sisworo membeberkan, banjir di Desa Pedeslohor terjadi akibat peningkatan debit aliran sungai setelah diguyur hujan lebat sejak pukul 16.30 WIB hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

Debit air yang terus meningkat membuat sungai tidak mampu menampung aliran, hingga akhirnya meluap ke permukiman warga.

BACA JUGA:Tiga Pria di Tegal Diamankan Satpol PP Gegara Menggambar di Tembok Rumah Orang

BACA JUGA:Ambil Sabuk, 200 Siswa PSHT Cabang Kabupaten Tegal Tingkat Hijau Longmarch ke Guci

“Sekitar pukul 16.30 WIB hujan lebat turun cukup lama disertai angin kencang. Debit air sungai naik dan melebihi batas atas talud, sehingga air meluap ke rumah-rumah warga,” ujar Iman.

Meski hujan sudah reda, kondisi justru semakin mengkhawatirkan. Hingga pukul 21.00 WIB, debit air sungai terpantau masih tinggi dan arusnya cukup deras. Diduga, banjir juga dipicu oleh kiriman air dari wilayah hulu sungai.

“Walaupun hujan sudah berhenti, debit air justru semakin tinggi. Kemungkinan besar ada kiriman dari hulu. Air limpasan bahkan sudah masuk ke jalan utama,” ujarnya.

Sejumlah rumah warga di Desa Pedeslohor terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Warga terpaksa menyelamatkan barang-barang berharga dan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Rakerda PKS Kota Tegal Sukses Digelar, Kehadiran Anak-anak Muda dalam Kepanitiaan Menjadi Sorotan

BACA JUGA:36.053 orang Plesir ke Sejumlah Obyek Wisata di Tegal Saat Libur Natal, PAI Masih Jadi Favorit

Hal serupa juga terjadi di Desa Pesarean, tepatnya di RT 27 RW 06, Kecamatan Adiwerna. Banjir di wilayah ini dipicu oleh meluapnya Sungai Jembangan akibat hujan deras yang terjadi pada waktu bersamaan.

“Di Desa Pesarean, air sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian sekitar 70 hingga 80 sentimeter. Jalan lingkungan juga tergenang, sehingga aktivitas warga lumpuh,” jelas Iman.

Sumber: