1.333 Nelayan Tegal Terima Beras Paceklik, Bupati: Ini Bukan Solusi Permanen

1.333 Nelayan Tegal Terima Beras Paceklik, Bupati: Ini Bukan Solusi Permanen

BANTUAN BERAS - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan bantuan beras kepada para nelayan, di Aula BLK Suradadi, Jumat 26 Desember 2025.-Yeri Noveli-

SURADADI, radartegal.com- Sebanyak 1.333 nelayan Kabupaten Tegal akhirnya bisa bernapas lega setelah menerima bantuan beras paceklik dari Pemerintah Kabupaten Tegal yang berkolaborasi dengan Bank Jateng.

Di tengah ombak tinggi dan cuaca ekstrem yang membuat laut Pantura kian tak ramah. Bantuan beras paceklik menjadi secercah harapan yang datang menghampiri para nelayan Kabupaten Tegal.

Subekhi (42), nelayan asal Warureja, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sudah sepekan lebih tidak melaut akibat cuaca ekstrem.

“Sejak cuaca ekstrem, saya sudah tidak melaut. Biasanya cari ikan bisa sampai lima hari baru pulang, tapi sekarang cuaca tidak stabil. Bantuan beras ini sangat membantu untuk keluarga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Paceklik, 1.500 Nelayan Kabupaten Tegal Terima Bansos Beras

BACA JUGA: Hadiri Panen Raya Padi di Tegal, Menko Zulhas Singgung Swasembada Beras Nol Impor

Di tengah debur ombak dan langit yang belum bersahabat, bantuan beras paceklik ini menjadi penanda bahwa nelayan Pantura Tegal tidak berjuang sendirian. Pemerintah hadir, membawa harapan, sembari menunggu laut kembali ramah. 

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, yang juga menjabat Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tegal, di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Suradadi, Jumat 26 Desember 2025 pagi. 

Masing-masing nelayan menerima satu kantong beras paceklik seberat 10 kilogram, yang menjadi penopang kebutuhan dapur di saat penghasilan nyaris terhenti.

“Nelayan penerima manfaat tersebar di empat kecamatan. Suradadi sebanyak 459 orang, Kramat 541 orang, Warureja 174 orang, dan Kedungbanteng 159 orang,” ujar Ischak di hadapan para nelayan yang memadati aula BLK.

Ischak menegaskan, bantuan ini merupakan gelombang kedua penyaluran beras paceklik bagi nelayan Pantura Kabupaten Tegal. Sebelumnya, Pemkab Tegal melalui Dinas Sosial dan Dinas Perikanan telah menyalurkan 1.500 kantong beras kepada 1.500 nelayan.

“Kali ini kami menyasar nelayan yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya, sebanyak 1.333 orang. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah bersama HNSI dan Bank Jateng untuk hadir di tengah kesulitan nelayan, terutama saat musim paceklik,” tegasnya.

Menurut Ischak, musim paceklik yang disertai gelombang tinggi dan cuaca ekstrem membuat aktivitas melaut sangat terbatas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: