Jaga Marwah Kyai, Ratusan Santri di Tegal Laporkan Trans7 ke Polisi
LAPORAN - Perwakilan Santri dan Kyai di Tegal usai membuat laporan di Polres Tegal Kota--
TEGAL, radartegal.com - Ratusan massa dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himmasal) di TEGAL, bersama PCNU, GP Anshor, Santri dan kyai mengiringi penyampaian laporan polisi terhadap Stasiun Trans7. Itu, dilakukan untuk menjaga marwah para kyai dan Pondok Pesantren.
Pasalnya, salah satu TV swasta itu telah menayangkan tayangan yang dinilai mengandung ujaran kebencian. Bahkan, cenderung merendahkan para kyai.
Tampak hadir mengiringi pelaporan, Rois Syuriah PCNU KH Misbah, Ketua PCNU Kota Tegal dr. Muslih Dahlan, Ketua Himmasal Ustad Khaerudin. Serta para santri dan kyai dari Kota dan Kabupaten Tegal.
Ketua LBH GP Anshor Kota Tegal Imam Syafii usai pelaporan mengatakan pihaknya mendampingi Himasal dan PCNU untuk melakukan pelaporan ke Polisi terhadap stasiun Trans7. Sebab, mereka telah menayangkan tayangan yang mengandung ujaran kebencian, utamanya kepada para Santri dan kyai di Ponpes Lirboyo dalam program yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025 lalu.
BACA JUGA: Pelajar dan Santri Kabupaten Tegal Dapat Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA: Peringatan Iduladha, MWC NU Tegal Selatan Bagikan 400 Bungkus Daging Kurban ke Masyarakat dan Santri
"Alhamdulillah, hari ini seluruh santri dan para kyai sekitar 200 orang berkumpul hikmat dan tertib. Mengawal pengaduan yang disampaikan ke Polres," katanya.
Menurut Imam, dalam mengawal pelaporan, para santri tidak melakukan aksi anarkis. Sebab, pihaknya menjaga adab, para kyai dan negeri ini agar tetap tertib.
Selanjutnya, kata Imam, pihaknya berharap kepada jajaran Polres agar segera meneruskan aduan yang disampaikan. Sehingga, bisa segera diproses di Mabes Polri.
"Terkait langkah selanjutnya, kami akan mengawal laporan kami di Polres," tegasnya.
Imam menambahkan, para santri menuntut agar hak siar Trans7 dicabut, agar tidak terjadi lagi tayangan yang merendahkan para kyai. Pihaknya menilai permintaan maaf saja tidak cukup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


