Sekda Kabupaten Tegal Hadiri Halalbihalal Dharma Wanita Persatuan Tak Boleh Tinggalkan Peran

Sekda Kabupaten Tegal Hadiri Halalbihalal Dharma Wanita Persatuan Tak Boleh Tinggalkan Peran

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tegal, Yuli ISnaeni Amir Machmud tengah memberikan sambutan pada acara halalbihalal DWP Kab. Tegal -radartegal-doc. Prokompin KAb. Tegal

SLAWI, radartegal.com – Tradisi Halalbihalal usai lebaran idul fitri yang menjadi salah ciri khas bangsa, sebagaimana dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tegal. Tidak saja menjadi momentum memperkuat silaturahmi namun lebih jauh merupakan manifestasi soliditas peran perempuan dalam pembangunan nasional.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kab. Tegal, Amir Machmud dalam sambutannya pada acara halalbihalal yang digelar DWP Kabupaten Tegal pada Kamis, 10/04/2025 di aula PMI Kab. Tegal, jalan Gajah Mada No. 1 Slawi.

Keaktifan DWP mestinya tidak hanya terbatas pada kepengurusan di organisasi semata, namun harus fokus pada persoalan pokok, yaitu pendidikan, ekonomi dan soaial budaya.

“Dalam perspektif organisasi keperempuanan, halalbihalal merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, empati dan pengertian yang menjadi pondasi dalam berorganisasi. Lebaran yang baru kita rayakan menjadi momentum strategis untuk memperbaharui semangat berorganisasi bagi seluruh anggota DWP”, kata Amir.

BACA JUGA: Laksanakan Panen Raya di Desa Semboja, Sekda Kabupaten Tegal Janjikan Ini Pada Petani

BACA JUGA: Tinggal 7,72 Persen, Sekda Kabupaten Tegal Amir Minta Rekomendasi LHP BPK RI Tuntas

Melalui momentum halalbihalal, DWP harus dapat memperbaharui komitmen dan dedikasinya dalam mengembangkan organisasi. Lebih bersemangat meningkatkan kinerja dan pencapaian program kerja.

Sebagai organisasi istri ASN, DWP memiliki peran strategis dalam mendukung kerja-kerja pemerintah daerah. Tidak terbatas sebagai pendukung tugas suami dalam pengabdian pada masyarakat, tetapi juga berperan sebagai agen pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

DWP juga diharapkan mampu menjadi pelindung bagi keluarga ASN. Melalui advokasi, DWP dapat mengambil peran penting sebagai tempat pengaduan bagi keluarga ASN yang tengah mengalami permasalahan. Demikian pula DWP diminta atensi dan peran nyatanya dalam persoalan stunting yang ada di Kabupaten Tegal.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Tegal, Yuli Isnaeni Amir Machmud berharap halalbihalal dapat menjadi jembatan bersilaturahmi karena dalam berinteraksi di organisasi pasti ada salah dan khilaf.

BACA JUGA: Banyak Remaja Jadi Pelaku Judi Online, Sekda Kabupaten Tegal Amir Mengaku Prihatin

BACA JUGA: Sekda Kabupaten Tegal Serahkan Penghargaan PNS Teladan

Oleh karenanya, ia mengajak seluruh anggota DWP untuk tetap menjaga kerukunan, menjalin kerjasama yang lebih baik agar program kerja yang direncanakan dapat tercapai.

Ia menginformasikan bahwa di bulan Mei mendatang, akan diadakan MusKab atau Musyawarah Kabupaten DWP Kabupaten Tegal sebagai forum perencanaan program lima tahunan, 2024-2029 sesuai hasil Musyawarah Nasional pada September 2024 lalu serta Musyawarah Provinsi pada bulan Februari 2025. Salah satu agenda Muskab adalah pengsahan kepengurusan DWP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: