Buka Pesta Panen Hasil Belajar SMKN 1 Adiwerna Tegal, Bupati Singgung Wacana SMK 4 Tahun

Buka Pesta Panen Hasil Belajar SMKN 1 Adiwerna Tegal, Bupati Singgung Wacana SMK 4 Tahun

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman berphoto bersama usai membuka acara PPHB di SMKN 1 Adiwerna -radar tegal-dok. prokompin kab. tegal

ADIWERNA, radartegal.com – Bupati Ischak Maulana Rohman membuka kegiatan Pesta Panen Hasil Belajar (PPHB) yang digelar SMKN 1 Adiwerna Tegal di aula sekolah, Rabu 9 April 2025. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini menyinggung wacana pemerintah terkait masa studi SMK menjadi 4 tahun.

Pesta Panen Hasil Belajar merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-46 SMKN 1 Adiwerna Tegal yang digelar sejak Rabu hingga Jumat, 9–11 April 2025.

PPHB menampilkan tampilan tari dan lagu daerah secara kolosal yang melibatkan sekitar 500 siswa serta stand-stand kewirausahaan siswa dan UMKM. Kegiatan ini juga disuport oleh dealer kendaraan bermotor kenamaan di Tegal yang membuka stand servise kendaraan bermotor.

Bupati Ischak saat meninjau langsung ke stand-stand siswa memberikan apresiasinya atas kemampuan siswa dalam menunjukkan ketrampilan yang diperoleh selama belajar. Ischak juga memuji para guru yang mampu membimbing siswa-siswanya hingga memperoleh ketrampilan yang diharapkan dapat menjadi bekal saat terjun di dunia kerja nanti.

BACA JUGA:Pasca Lebaran, Toko Emas di Tegal Dipadati Pelanggan, Buru Logam Mulia Hingga Perhiasan

BACA JUGA:4 Pelaku Curanmor di Tegal Ditangkap, Dua Diantaranya Ditangkap di Sekitar Kantor Damkar

Pesta Panen Hasil Belajar SMKN 1 Adiwerna Tegal

Menurut Ischak, Pesta Hasil Belajar menjadi ruang ekspresi dan refleksi proses pembelajaran bagi guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.

Kegiatan ini mencerminkan paradigma baru dalam pendidikan vokasi, dimana proses pembelajaran tidak lagi berfokus pada penguasaan terori semata, namun lebh jauh pada kemampuan dalam menghasilkan produk, karya dan solusi nyata yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

Proses pembelajaran yang dilandasi semangat project based learning, kolaborasi lintas keahlian serta pembinaan karakter juga mampu menghasilkan output yang bermakna dan selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Wacana SMK 4 tahun

Alumni SMKN 1 Adiwerna lulusan tahun 2011 itupun menyinggung rencana pemerintah melalui Kemendikbudristek terkait penambahan masa studi SMK menjadi 4 tahun yang sedang dikaji. Penambahan masa studi SMK menjadi 4 tahun untuk memastikan kesiapan lulusan SMK dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, termasuk dalam menghadapi persaingan global.

BACA JUGA:Laksanakan Panen Raya di Desa Semboja, Sekda Kabupaten Tegal Janjikan Ini Pada Petani

BACA JUGA:Timbunan Sampah di Pasar Bawang Tegal Menggunung, Bupati Terjun dan Kerahkan 10 Armada Truk

“Penambahan waktu belajar tidak akan bermakna jika tidak diimbangi dengan peningkatan mutu pembelajaran, penguatan kemitraan dengan dunia industri serta sistem evaluasi yang adaptif,” ujar Ischak.

Bupati pun mengajak seluruh pihak, mulai dari jajaran menejemen sekolah, guru, pemangku kepentingan di dunia industri hingga masyarakat untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: