TANPA RIBA! 5 Fakta KUR Syariah 2025 yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Daftar

radartegal.com - Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan bisnis tanpa terbebani riba, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah 2025 bisa menjadi solusi terbaik. 

Program pembiayaan berbasis syariah atau KUR Syariah 2025 ini semakin diminati karena menawarkan kemudahan dan prinsip keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam. 

Sebelum kamu mendaftar KUR Syariah 2025, simak lima fakta penting mengenai KUR Syariah 2025 berikut ini!

KUR Syariah 2025

1. Target Penyaluran KUR Syariah Semakin Besar

Pada tahun 2025, Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan penyaluran KUR Syariah sebesar Rp17 triliun, naik dari Rp15 triliun pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Mudah ACC Resmi dari OJK, Limit Rp30 Juta Cair Kurang dari 5 Menit!

BACA JUGA: Pinjaman Non KUR BRI 2025: Plafon Rp70 Juta Tenor Hingga 60 Bulan Cocok untuk Membuka Usaha Setelah Lebaran

Peningkatan ini menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung sektor UMKM di Indonesia agar lebih berkembang dan berdaya saing di pasar.

Pemerintah juga terus mendorong akses pembiayaan syariah agar semakin luas jangkauannya bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. 

2. Bebas Riba dengan Prinsip Syariah

Salah satu keunggulan utama dari KUR Syariah adalah sistem pembiayaannya yang sepenuhnya bebas riba. Program ini menggunakan akad syariah seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan yang disepakati) dan ijarah (sewa guna usaha).

Dengan skema ini, margin keuntungan yang ditetapkan hanya 6% per tahun, tanpa tambahan biaya administrasi atau provisi yang membebani nasabah. Sistem ini tentunya memberikan rasa tenang bagi para pengusaha yang ingin menghindari transaksi berbasis bunga.

BACA JUGA: Pelaku UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Mudah Mengajukan Pinjaman Modal Melalui KUR BRI 2025, Cair Hingga Rp 500 Juta

BACA JUGA: Lebaran Makin Berkah! KUR Tanpa Agunan Ini Bisa Dicairkan dalam Sehari

3. Syarat Pengajuan yang Mudah

Jika kamu tertarik untuk mengajukan KUR Syariah, ada beberapa syarat utama yang perlu dipenuhi, antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal enam bulan
• Tidak sedang menerima kredit usaha lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB)
• Menyediakan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan izin usaha.

Sumber: