Siapa Pelopor Halal Bihalal? Ketua PKB Kabupaten Tegal Ungkap Sejarah Tradisi Unik Idul Fitri Ini

Siapa Pelopor Halal Bihalal? Ketua PKB Kabupaten Tegal Ungkap Sejarah Tradisi Unik Idul Fitri Ini

HALAL BIHALAL - Ketua PKB Kabupaten Tegal jelaskan siapa pelopor dan sejarah halal bihalal di Indonesia.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

LEBAKSIU, radartegal.com - Halal bihalal merupakan tradisi unik saat Idul Fitri yang ada di Indonesia. Lantas siapa pelopor Halal bihalal dan bagaimana sejarah tradisi unik tersebut?

Jawaban pertanyaan siapa pelopor halal bihalal dan bagaimana sejarahnya, mengemuka dalam acara Haul dan Halal Bihalal Jamaah Masjid Al Hasan di Desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa 1 April 2025.

Pada kegiatan itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal Abdul Aziz, mengungkap sejarah dan pelopor tradisi halal bihalal di Indonesia.

Menurut Abdul Aziz yang juga Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jateng ini, tradisi halal bihalal di Indonesia dipelopori oleh KH Wahab Chasbullah. 

BACA JUGA:Video Viral Pengunjung Wisata Pantai di Tegal Diamankan Diduga Pelaku Pelecehan, Ini yang Sebenarnya Terjadi

BACA JUGA:Selama Arus Mudik, 57.739 Pemudik Turun di Stasiun Tegal

Sejarah dan pelopor halal bihalal

Halal bihalal kali pertama dicetuskan oleh KH Wahab pada masa Presiden RI Soekarno sebagai solusi untuk merajut kembali persatuan bangsa pasca-kemerdekaan.

Sejak saat itu, halal bihalal menjadi tradisi khas masyarakat Indonesia dalam mempererat silaturahmi, khususnya setelah bulan Ramadan.

"Halal Bihalal ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga merupakan warisan ulama dalam menjaga ukhuwah dan kebersamaan,” kata Abdul Aziz.

Di depan ratusan jamaah dan tokoh masyarakat desa setempat, Abdul Aziz juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan momen Idul Fitri untuk mempererat tali silaturahmi dengan sanak keluarga. 

BACA JUGA:H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Pantura Tegal Masih Lengang

BACA JUGA:H+1 Lebaran Idulfitri, 4.237 Pemudik Mulai Kembali ke Perantauan dengan Kereta Api dari Stasiun Tegal

“Setiap Lebaran, mari kita sempatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, dan kerabat. Tradisi ini merupakan ajaran Islam yang harus kita jaga agar hubungan persaudaraan tetap kuat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: