Panen Raya di Tegal, Bupati Ischak Minta Bulog Terima Gabah Petani

Panen Raya di Tegal, Bupati Ischak Minta Bulog Terima Gabah Petani

Bupati Tegal didampingi Wakil Bupati, Sekda, Dandim 0712, Kepala Bulog dan Kepala Dinas KPP serta Petani usai melakukan Panen Raya di Suradadi -Radar Tegal-Prokompin Kab. Tegal

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Agus Rochman menerangkan bahwa kebijakan penyerapan gabah petani dilakukan untuk menjaga stabilitas GKP di kisaran harga minimal Rp. 6.500 per kilogram sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto disamping memenuhi target serapan beras nasional tiga juta ton sampai dengan bulan April 2025.

Pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah pusat, Kementerian Pertanian, TNI Angkatan Darat sampai ke tingkat Kodim dan pemerintah daerah agar petani mempunyai jaminan harga hasil panennya.

BACA JUGA: Hasil Panen Padi Biosaka di Tegal Meningkat Setengah Ton

BACA JUGA: Panen Padi Dimulai, Ganjar Targetkan Harga Beras di Jateng Stabil dalam Sepekan

Babinsa diminta kawal penyerapan GKP oleh Bulog

Gabah serapan Bulog akan menjadi cadangan beras pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan yang dimanfaatkan pemerintah sebagai bantuan pangan serta program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk melindungi daya beli dan keterjangkauan harga di tingkat konsumen.

“Kami meminta kerja sama bapak, ibu petani. Jika ada panen, silahkan sampaikan ke Babinsa, penyuluh pertanian lapangan atau PPL ataupun penjemputan dari kami Bulog untuk kita serap gabahnya,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman meminta Babinsa berkolaborasi dan mengawal para petani untuk mengoptimalkan serapan gabah Bulog.

“Babinsa silahkan kawal para petani ini sampai ke pembayarannya. Tapi ingat, jangan sampai meminta imbalan kepada para petani,” ujarnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Panen Padi dan Berdialog dengan Petani di Indramayu

BACA JUGA: Keren Nih! Produktivitas Panen Padi di Jateng Tertinggi se Indonesia

Terkait subsidi benih padi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Agus Sukoco menuturkan jika pihaknya telah meminta alokasi benih padi untuk keperluan tanam 21 ribu hektare atau setara 525 ton benih. Sedangkan untuk benih jagung, pihaknya akan mengalokasikannya untuk 1.200 hektare.

“Kami sudah meminta ke pusat dan karena proses ini dibagikan merata di seluruh Indonesia, maka pelaksanaannya dilakukan bergilir, mudah-mudahan untuk Kabupaten Tegal setelah Lebaran Idul Fitri sudah terdistribusikan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: