Protes Bau Tak Sedap Pabrik Pupuk, Warga Pangkah Tegal Geruduk Kantor Kecamatan

Protes Bau Tak Sedap Pabrik Pupuk, Warga Pangkah Tegal Geruduk Kantor Kecamatan

MINTA MAAF - Jungky, perwakilan dari pabrik pupuk mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh warga, saat audiensi di Aula Kantor Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

Didik, salah satu warga juga menuturkan hal senada. Menurutnya, efek dari bau itu, mengakibatkan anak-anak di desa tersebut enggan makan. Bahkan, ada beberapa anak yang menolak ketika diajak pulang ke rumah. Terpaksa, mereka mengungsi.

Didik mengaku hingga kini belum pernah mendapat sosialisasi. Padahal jarak dari pabrik hanya sekitar 100 meter. Sedangkan bau yang dikeluarkan, hampir seluruh warga terkena dampaknya.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Menuju Guci Kabupaten Tegal Dikebut, DPU: Kita Sedang Melakukan Percepatan

BACA JUGA:Jatah Bansos Diduga Diembat Oknum, Janda Desa Balaradin Kabupaten Tegal Geruduk Dinsos

"Kalau anginnya kencang, baunya menyebar kemana-mana. Tapi kalau angin bertiup biasa, radiusnya hanya sekitar 200 meteran," kata Didik, saat mengadu ke Camat Pangkah.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalikangkung, Ahmad Fauzi mengaku ketika sedang menjalankan salat tarawih, kerap mencium bau tak sedap yang dikeluarkan dari pabrik tersebut.

Suniah (60), warga RT 01 RW 03 Desa Kalikangkung mengaku hampir pingsan imbas dari bau tak sedap itu. Dia juga sering mengalami sesak nafas, kepala pusing dan dada sakit. Bahkan sering pula mual-mual hingga muntah. Dia berharap, pabrik pupuk itu supaya ditutup karena dikhawatirkan bau semakin parah.

"Saya tinggal di rumah cuma sama cucu. Suami sudah meninggal. Anak-anak merantau ke Jakarta. Kadang saya hampir pingsan, di rumah sepi, sendirian. Saya takut kalau saya kenapa-napa," keluhnya.

BACA JUGA:Prihatin! 50 KK Warga Kudaile Kabupaten Tegal Bertahan Hidup di Bantaran Sungai Jembangan

BACA JUGA:Perbaikan 48 Jalan Rusak di Kabupaten Tegal Dikebut, Target Selesai Sebelum Lebaran

Camat Pangkah cek pabrik pupuk

Sekretaris Camat (Sekcam) Pangkah Abadi Pitoyo juga membenarkan jika pabrik pupuk organik itu kerap mengeluarkan bau tak sedap. Hal itu dirasakan setelah dirinya melakukan monitoring di lokasi pabrik.

"Saya sudah ngecek sendiri, memang bau. Saya sampai mual-mual," cetusnya, saat audiensi dengan warga.

Camat Pangkah Cahyono mengaku hal yang sama. Dia belum lama ini mendatangi pabrik pupuk tersebut. 

"Saya dan Pak Sekcam juga merasakan sekali. Kami datang ke sana langsung untuk mengecek. Kami juga merasa mual-mual. Bau sekali," ucapnya.

BACA JUGA:Dianggarkan Rp4,25 Miliar, Jembatan Kalierang Kabupaten Tegal Diperbaiki Pasca Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: