Risiko Galbay Pinjol Lebih Besar Dibanding Paylater, Ini Sejumlah Alasannya
Ilustrasi. Alasan mengapa risiko galbay pinjol lebih besar dibanding paylater-freepik-
radartegal.com – Risiko galbay pinjol lebih besar dibanding paylater karena beberapa alasan. Anda harus simak informasi ini jika sering menggunakan kedua layanan pinjaman ini.
Galbay pinjol memiliki risiko lebih besar dibanding paylater dan seringkali tidak disadari orang-orang. Jika Anda baru berencana ingin menggunakan salah satu layanan ini, wajib tahu dulu masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Risiko galbay pinjol dibanding paylater ini sekaligus bisa jadi langkah antisipasi Anda sebelum menggunakan layanannya. Jadi, Anda bisa mencegah dampak-dampak buruk yang bisa mengancam keuangan Anda jangka panjang.
Berikut sejumlah alasan mengapa galbay pinjol memiliki risiko lebih besar dibanding paylater. Pastikan Anda menyimak ulasan ini dengan baik sampai tuntas.
BACA JUGA : Pakai 7 Teknik Ini agar Utang Cepat Lunas, Auto Bebas dari Debt Collector
BACA JUGA : Cara Pakai TPaylater dan Bayar Cicilan Tiket Pesawat, Ternyata Mudah Banget
Mengapa risiko galbay pinjol lebih besar dibanding paylater?
Sebelum itu, Anda harus tahu dulu masing-masing risiko dari gagal bayar paylater maupun pinjaman online. Hal ini untuk mengantisipasi agar Anda tidak menanggung dampaknya di kemudian hari.
1. Risiko Galbay Paylater
- Denda telat bayar : Beberapa layanan paylater menerapkan biaya denda jika tidak bayar sesuai tanggal jatuh tempo.
- Penagihan : Ada tagihan lewat online baik berupa SMS atau telepon untuk mengingatkan pembayaran.
- Skor kredit : Meskipun tidak semua paylater melaporkan riwayat pembayaran ke biro kredit, beberapa di antaranya mungkin melakukannya.
- Pemblokiran akun : Risiko jika tidak bayar paylater dalam jangka waktu tertentu yaitu adanya pemblokiran akun, sehingga tidak lagi bisa menggunakan fitur paylater.
Secara keseluruhan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko gagal bayar paylater ini. Diantaranya :
- Semakin besar jumlah utang Paylater yang dimiliki, semakin besar risiko galbay.
- Jangka waktu pembayaran yang singkat (misalnya, 30 hari) sehingga makin meningkatkan risiko gagal bayar.
- Kemampuan pengelolaan uang yang sangat berdampak pada pembayaran tagihan.
BACA JUGA : Cara Menghindari Penipuan PayLater Shopee, Pengguna Baru Harus Tahu!
BACA JUGA : Cara Membedakan PayLater Legal dan Ilegal, Awas Jangan Terkecoh
2. Risiko Galbay Pinjol
- Bunga dan denda tinggi : Terutama jika berhutang pada pinjol ilegal, beban bunga dan dendanya sangat tinggi melebihi aturan OJK. Inilah yang jadi salah satu alasan risiko galbay pinjol lebih besar dibanding paylater.
- Penagihan agresif : Terutama jika Anda menggunakan pinjol ilegal, biasanya mereka melakukan penagihan utang dengan cara tidak etis.
- Pencurian data : Dampak galbay pinjol juga lebih fatal dibanding paylater, karena berisiko adanya penyalahgunaan data atau data-data diretas terutama oleh oknum layanan ilegal.
- Blacklist : Untuk pinjol yang resmi OJK, riwayat pembayaran Anda nanti akan tercatat di SLIK dan merusak skor kredit Anda, sehingga di masa depan sulit dapat pinjaman lagi.
Risiko galbay pinjol lebih besar dibanding paylater apalagi jika menggunakan layanan yang masih ilegal. Sebab, seringkali mereka menerapkan beban bunga, denda, dan lainnya yang sangat tinggi dari batasan yang dibuat OJK.
BACA JUGA : Jangan Abai! Ini Tips Sebelum Mengajukan Pinjol agar Tidak Terjebak Galbay
BACA JUGA : Pinjol Resmi OJK Tapi Tetap Merugikan? Ada 6 Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: