Cara Membedakan PayLater Legal dan Ilegal, Awas Jangan Terkecoh
Cara membedakan paylater yang legal dan ilegal perlu kita pelajari agar terhindar dari penipuan. Paylater ilegal biasanya menawarkan bunga yang sangat tinggi dan memiliki cara penagihan yang tidak transparan.--
radartegal.com - Fitur paylater semakin populer di kalangan masyarakat. Kemudahan dalam berbelanja tanpa harus langsung membayar tunai menjadi daya tarik utama.
Namun, di balik kemudahannya, terdapat risiko jika kita tidak berhati-hati dalam memilih penyedia layanan paylater.
Cara membedakan paylater yang legal dan ilegal sangat penting untuk diketahui agar kita terhindar dari masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari, seperti penagihan yang tidak etis atau bunga yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan PayLater yang legal dan ilegal. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membedakan keduanya.
BACA JUGA: Beli Tiket Bioskop Pakai PayLater, Aman Nggak Sih?
BACA JUGA: Tips Menggunakan PayLater untuk Keperluan Darurat, Simak Agar Tidak Terperosok Hutang
Apa itu PayLater?
PayLater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian barang atau jasa secara kredit dan membayarnya nanti dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, layanan ini ditawarkan oleh perusahaan fintech atau e-commerce.
Seiring dengan perkembangan teknologi finansial, layanan PayLater semakin populer. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, terdapat risiko penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mengapa harus membedakan PayLater legal dan ilegal?
-
Perlindungan Konsumen
PayLater ilegal seringkali menawarkan bunga yang sangat tinggi, penagihan yang tidak transparan, dan bahkan melakukan tindakan intimidasi terhadap nasabah.
-
Kerugian Finansial
Penggunaan PayLater ilegal dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, seperti utang yang terus membengkak dan kerusakan skor kredit.
-
Data Pribadi
Informasi pribadi Anda dapat disalahgunakan oleh penyedia PayLater ilegal.
BACA JUGA: 3 Penyebab Shopee Paylater Tidak Bisa Digunakan Meski Masih Ada Limit
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Limit Shopee Paylater Lebih Tinggi untuk Belanja
Cara membedakan PayLater yang legal dan ilegal
- Terdaftar di OJK: Pastikan penyedia PayLater terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat mengecek daftar penyedia layanan keuangan yang terdaftar di website resmi OJK.
- Kontrak yang Jelas: PayLater legal akan memberikan kontrak yang jelas mengenai besaran bunga, biaya keterlambatan, dan tata cara pembayaran.
- Penagihan yang Sopan: Penyedia PayLater legal akan melakukan penagihan dengan cara yang sopan dan tidak mengintimidasi.
- Saluran Komunikasi yang Jelas: Terdapat saluran komunikasi yang jelas untuk menyampaikan keluhan atau pertanyaan.
- Website dan Aplikasi yang Profesional: PayLater legal biasanya memiliki website dan aplikasi yang profesional dan mudah digunakan.
Ciri-Ciri PayLater ilegal
- Tidak Terdaftar di OJK: Penyedia PayLater ilegal tidak memiliki izin resmi dari OJK.
- Bunga Sangat Tinggi: Bunga yang ditawarkan jauh di atas rata-rata pasar.
- Penagihan yang Intimidatif: Menggunakan ancaman, kekerasan, atau menyebarkan informasi pribadi nasabah.
- Proses Pendaftaran yang Mudah: Tidak memerlukan verifikasi data yang ketat.
- Tidak Ada Kontrak yang Jelas: Syarat dan ketentuan tidak jelas atau bahkan tidak ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: