Segudang Mitos Petirtaan Jolotundo yang Dikenal Sakral oleh Banyak Orang

radartegal.com - Mitos Petirtaan Jolotundo yang sakral telah mengakar kuat dalam budaya Jawa, menjadikannya salah satu destinasi wisata spiritual yang paling populer.

Mitos Petirtaan Jolotundo yang sakral ini telah menarik minat tidak hanya masyarakat Jawa, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara.

Mitos Petirtaan Jolotundo yang sakral semakin diperkuat dengan keberadaan berbagai peninggalan sejarah di sekitar kawasan ini, seperti candi-candi kecil dan relief-relief kuno.

Mitos Petirtaan Jolotundo yang sakral telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar, dan terus menarik minat generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang warisan budaya leluhur.

BACA JUGA: 4 Mitos Jawa tentang Malam Jumat, Ternyata Banyak Larangan yang Masih Dipercaya

BACA JUGA: 8 Hewan Ini Punya Mitos Menarik yang Sering Bikin Salah Paham

Mitos-Mitos yang Meliputi Petirtaan Jolotundo

Petirtaan Jolotundo, sebuah situs pemandian kuno yang terletak di kaki Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur, tidak hanya kaya akan nilai sejarah tetapi juga diselimuti berbagai mitos yang masih dipercaya hingga kini.

Dibangun pada abad ke-10 pada masa pemerintahan Raja Udayana dari Bali sebagai ungkapan cinta kepada permaisurinya dan menyambut kelahiran putra mereka, Airlangga, petirtaan ini diyakini memiliki kekuatan spiritual.

Beberapa mitos yang populer di masyarakat antara lain airnya yang dipercaya dapat memberikan awet muda, menyembuhkan berbagai penyakit, menghilangkan kesialan, serta mendatangkan keberkahan rezeki.

Kepercayaan ini berkaitan erat dengan sumber airnya yang berasal dari mata air pegunungan yang dianggap suci dan murni. Selain itu, terdapat kepercayaan bahwa Petirtaan Jolotundo merupakan tempat pertapaan Airlangga setelah turun tahta, menambah kesan sakral tempat ini.

BACA JUGA: 5 Fakta dan Mitos Datang Bulan bagi Perempuan, Hati-hati Pemahaman yang Salah

BACA JUGA: 8 Mitos tentang Cacar Air yang Banyak Dipercaya, Benarkah Sekali Seumur Hidup?

Selain mitos tentang khasiat airnya, terdapat pula mitos mengenai ikan yang hidup di kolam Petirtaan Jolotundo. Masyarakat setempat percaya bahwa mengambil ikan-ikan tersebut akan mendatangkan bencana.

Sumber: