5 Mitos Jawa yang Sakral dan Dipercaya Sejak Zaman Nenek Moyang

5 Mitos Jawa yang Sakral dan Dipercaya Sejak Zaman Nenek Moyang

Salah satu contoh mitos Jawa yang sakral adalah kepercayaan terhadap keberadaan makhluk halus seperti kuntilanak, tuyul, dan genderuwo.--

Berikut 5 mitos Jawa yang sakral:

1. Malam Satu Suro

Malam pertama bulan Suro dalam kalender Jawa dianggap sakral. Konon, pada malam ini, pintu gerbang antara dunia manusia dan dunia gaib terbuka.

Masyarakat Jawa percaya bahwa pada malam Satu Suro, arwah leluhur dapat kembali ke dunia. Oleh karena itu, banyak ritual dan upacara adat yang dilakukan untuk menghormati mereka.

BACA JUGA: 8 Mitos soal Pernikahan yang Populer di Indonesia, Aneh tapi Unik

BACA JUGA: 7 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Terpopuler di Indonesia, Percaya?

Sebaiknya tetap berada di rumah dan menghindari bepergian pada malam Satu Suro. Jika terpaksa keluar, berhati-hatilah dan jaga perilaku.

2. Jumat Kliwon

Hari Jumat yang bertepatan dengan pasaran Kliwon dalam kalender Jawa dianggap memiliki kekuatan mistis yang kuat.

Beberapa orang percaya bahwa pada Jumat Kliwon, makhluk halus lebih aktif dan dapat mengganggu manusia. Namun, ada juga yang meyakini bahwa Jumat Kliwon adalah waktu yang tepat untuk melakukan ritual atau upacara tertentu.

Jika Anda tidak memiliki keperluan yang mendesak, sebaiknya hindari bepergian pada malam Jumat Kliwon. Perbanyak doa dan lakukan kegiatan positif.

BACA JUGA: Mitos Kejatuhan Cicak, Kode Alam atau Cuma Kebetulan?

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua

3. Larangan Duduk di Depan Pintu

Mitos ini melarang anak gadis duduk di depan pintu karena dipercaya akan sulit mendapatkan jodoh.

Mitos ini sebenarnya bertujuan untuk mengajarkan sopan santun. Duduk di depan pintu dapat menghalangi orang yang ingin keluar masuk.

Meskipun terkesan kuno, mitos ini mengajarkan pentingnya menghormati orang lain dan menjaga etika.

4. Larangan Bersiul di Malam Hari

Bersiul di malam hari dipercaya dapat memanggil makhluk halus. Mitos ini kemungkinan diciptakan untuk menjaga ketenangan di malam hari. Bersiul dapat mengganggu istirahat orang lain. Hormati waktu istirahat orang lain dengan tidak bersiul di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: