Mengenal Jenis Suku Bunga pada Pinjol yang Bisa Pengaruhi Risiko Galbay
Ilustrasi. Mengenal jenis suku bunga pada pinjol-freepik-
Contoh: Jika Anda meminjam Rp1.000.000 dengan suku bunga efektif 1% per bulan dan jangka waktu 12 bulan, maka pada bulan pertama bunga yang dihitung adalah Rp1.000.000 x 1% = Rp10.000.
Usai Anda membayarnya, pokok pinjaman menjadi Rp990.000. Bulan kedua, bunga yang dihitung adalah Rp990.000 x 1% = Rp9.900, dan begitu perhitungan seterusnya.
Perbedaan bunga flat dan efektif
Perhitungan suku bunga dalam pinjol ini benar-benar harus Anda pahami dengan baik, agar Anda bisa menyiapkan dana membayar cicilannya tiap bulan. Begini perbedaan singkat keduanya.
1. Perhitungan
Bunga flat: dihitung di awal dan jumlahnya tetap selama masa peminjaman.
Bunga efektif: dihitung berdasarkan sisa pokok.
2. Cicilan
Bunga flat: besarnya cicilan yang harus dibayar jumlahnya sama tiap bulan.
Bunga efektif: besarnya cicilan berkurang tiap bulan.
3. Total Bunga yang Dibayar
Bunga flat: lebih besar jika dibandingkan suku bunga efektif.
Bunga efektif: lebih kecil dibandingkan bunga flat.
BACA JUGA: 5 Cara Menawar Bunga Pinjol agar Bayar Cicilan Lebih Ringan
BACA JUGA: Bayar Utang Pinjol Pakai Metode Avalanche untuk Minimalkan Total Bunga
4. Beban Cicilan di Awal
Bunga flat: lebih ringan.
Bunga efektif: lebih berat.
Lantas, jenis suku bunga pada pinjol mana yang lebih baik untuk Anda? Sebenarnya tidak ada jawaban pasti yang lebih baik.
Suku bunga flat dan efektif memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Pilihan jenis suku bunga ini kembali lagi pada kondisi keuangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: