4 Fungsi Verifikasi Data saat Daftar Pinjol, Penting Demi Keamanan

Tujuan adanya verifikasi data pinjaman online ini berdasarkan dari regulasi yang berlaku, terutama dari OJK. Hampir semua lembaga keuangan akan menetapkan verifikasi data seperti ini, agar mencegah adanya tindak penipuan atau pencucian uang.

Bukan hanya regulasi, verifikasi data debitur pinjol dilakukan untuk memastikan bahwa produk pinjamannya sesuai dengan si calon peminjam. Terutama disesuaikan dengan kondisi finansial masing-masing peminjam.

4. Meningkatkan Keamanan Data Pinjaman

Fungsi verifikasi data saat daftar pinjol secara keseluruhan untuk meningkatkan keamanan data pinjaman. Data-data pribadi debitur akan dienkripsi untuk melindungi dari kemungkinan akses tidak sah.

BACA JUGA: Galbay Pinjol Bisa Gagalkan Persetujuan KPR, Ini Sejumlah Alasannya

BACA JUGA: Begini Solusi Atasi Utang Pinjol yang Nunggak Berbulan-bulan

Pinjol yang sudah resmi OJK akan menyimpan semua data debiturnya dengan aman, sesuai peraturan yang berlaku. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk melakukan verifikasi ini asal selama layanan yang Anda gunakan sudah legal.

Apa saja data yang biasanya dibutuhkan untuk verifikasi?

Data yang dibutuhkan untuk verifikasi pinjol bisa beragam, tergantung pada kebijakan layanan masing-masing. Namun, secara umum ada beberapa kelompok seperti :

• Data Pribadi: Nama lengkap, nomor KTP, NPWP, alamat, nomor telepon, email.
• Data Keuangan: Sumber penghasilan, jumlah penghasilan, rekening bank, riwayat kredit.
• Data Kontak Darurat: Nama dan nomor telepon kontak darurat.

Pastikan Anda memberikan data-data yang diminta dengan lengkap dan benar. Hal ini juga untuk memperbesar peluang agar pinjaman Anda disetujui.

Tidak kalah penting, selalu gunakan layanan pinjaman online yang sudah resmi OJK. Tujuannya agar data-data tersebut tetap aman dan Anda mendapatkan hak perlindungan konsumen sebagaimana mestinya.

Penutup

Itulah 4 fungsi verifikasi data saat daftar pinjol yang harus Anda lakukan, agar pengajuan disetujui. Selalu berhati-hati dalam memberikan data apalagi kepada layanan ilegal.

Sumber: