Pemalang Darurat Sampah, DPRD Minta Ada Payung Hukum Pengolahan Sampah di Tingkat Desa
ILUSTRASI MASALAH SAMPAH - DPRD minta payung hukum pengolahan sampah untuk mengatasi darurat sampah di Pemalang.-Dorothe-pixabay
PEMALANG, radartegal.com - PEMALANG darurat sampah! Karena itu, DPRD minta ada payung hukum untuk pengolahan sampah di tingkat desa di PEMALANG.
Hal ini dikemukakan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Khundimiarso. Dia mendorong pemerintah daerah serius dalam melakukan pengolahan sampah di Pemalang.
Menurutnya pengolahan sampah di Pemalang perlu sinergitas dari tingkat bawah. Dalam hal ini pemerintahan yang ada ditingkat desa.
Karena itu butuh dana pendamping, sehingga tidak terus mengandalkan anggaran dari Dana Desa. Namun untuk kenyamanan dan keamanan dalam penganggarannya dibutuhkan payung hukum yang jelas.
BACA JUGA: Warga Buang 2 Truk Sampah di Pendapa Kabupaten Pemalang, Bupati Bilang Begini
BACA JUGA: Sidak TPS Pelutan Pemalang, DPRD Geram Lihat Sampah Mengular 10 Meter di Pinggir Jalan
Dia menandaskan, produk politik dari presiden, gubernur, bupati dan anggota DPRD, termasuk kepala desa jangan sampai karena masalah sampah, akhirnya memunculkan asumsi bahwa semuanya adalah sampah politik.
"Sampah sekarang menjadi persoalan-persoalan yang belum tuntas sampai hari ini. Untuk itu masalah sampah agar tidak muncul anggapan dan asumsi dari masyarakat bahwa kita ini menjadi sampah politik, maka kita harus kerja bareng bagaimana masalah sampai bisa selesai diawali di tingkat desa," katanya, saat mengikuti rapat kerja bersama perwakilan kepala desa di Ruang Rapat Komisi Gedung DPRD.
Sepakat atasi masalah sampah di Pemalang
Heru bersyukur ada telah sepakat akan bersama-sama membereskan persoalan sampah yang ada di Kabupaten Pemalang. Yakni dari pemerintah kabupaten, DPRD dan kepala desa.
"Kita sama-sama orang politik, baik di tingkat kabupaten maupun ditingkat desa. Dan kami DPRD juga telah sepakat akan bersama-sama membereskan persoalan sampah yang ada di Kabupaten Pemalang," ujarnya sebagaimana dikutip dari Disway Jateng.
BACA JUGA: Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik jadi Petasol di BSB, Jokowi Dorong Ekonomi Sirkular
BACA JUGA: Solusi Sampah Rumah Tangga, Pembuatan Eco Enzyme Dikenalkan di Brebes
Dia pun kemudian menjelaskan pengolahan sampah yang dimulai ditingkat desa, sebagaimana disampaikan perwakilan Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo.
Menurut Heru, sudah dilakukan dengan baik, bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Kapolri. Karena itu, untuk menyelesaikan masalah sampah harus terus didorong agar tidak menjadi wacana, yakni dengan payung hukum yang jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: