4 Mitos tentang Uban Rambut, Benarkah Kalau Dicabut Malah Makin Banyak?

Radartegal.com - Munculnya uban seringkali dianggap sebagai tanda penuaan. Mitos tentang uban rambut ini begitu melekat di masyarakat sehingga banyak orang merasa khawatir dan tidak percaya diri ketika helai-helai rambut putih mulai bermunculan.

Selain penuaan, banyak orang percaya bahwa stres, pola makan yang buruk, atau bahkan masalah genetik dapat menjadi penyebab munculnya uban. Mitos tentang uban rambut ini sering kali membuat orang merasa bersalah atau khawatir berlebihan.

Beberapa budaya bahkan mengaitkan uban dengan kebijaksanaan atau status sosial yang tinggi. Mitos tentang uban rambut ini membuat sebagian orang justru merasa bangga memiliki uban.

Namun, anggapan ini tentu saja tidak sepenuhnya benar. Uban muncul karena adanya perubahan pada pigmen melanin di rambut, bukan karena faktor-faktor lain.

BACA JUGA: Sederet Mitos tentang Rumah yang Populer, Salah Posisi Bisa Bawa Sial?

BACA JUGA: Mitos Benda Pusaka yang Dianggap Sakral dan Konon Dihuni Roh Gaib

Mitos tentang uban rambut

1. Mencabut Uban akan Membuat Uban Tumbuh Lebih Banyak

Ini adalah mitos yang paling umum. Banyak orang percaya bahwa mencabut satu helai uban akan memicu pertumbuhan beberapa helai uban di tempat yang sama. Faktanya, hal ini tidak benar.

Rambut tumbuh dari folikel di kulit kepala, dan setiap folikel hanya menghasilkan satu helai rambut. Mencabut uban hanya menghilangkan rambut yang sudah beruban, dan folikel tersebut akan tetap menghasilkan rambut berwarna putih (uban) lagi.

Tips: Sebaiknya hindari mencabut uban, karena kebiasaan ini dapat merusak folikel rambut dan berpotensi menyebabkan kebotakan di area tersebut dalam jangka panjang. Jika Anda merasa terganggu dengan uban, Anda bisa memotongnya dengan hati-hati atau mewarnai rambut.

2. Uban Muncul dalam Semalam

Mitos ini menggambarkan bahwa seseorang bisa tiba-tiba beruban dalam waktu yang sangat singkat, misalnya semalam. Padahal, proses munculnya uban membutuhkan waktu.

BACA JUGA: 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?

BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan

Perubahan warna rambut menjadi putih terjadi karena sel-sel penghasil pigmen warna (melanosit) berhenti bekerja. Proses ini berlangsung bertahap, dan rambut yang sudah tumbuh membutuhkan waktu untuk memanjang sehingga uban terlihat jelas.

Mungkin saja Anda tidak menyadari keberadaan uban sebelumnya karena jumlahnya masih sedikit dan bercampur dengan rambut berwarna.

Sumber: