5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?
Ilustrasi. 5 mitos Jumat Kliwon dalam budaya Jawa-freepik-
Saat Jumat Kliwon, masyarakat menganggap hari ini menjadi hari baik untuk melakukan doa dan spiritual. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan tadi yang dianggap bisa membawa sial, sehingga doa harus lebih dipanjatkan untuk memohon keselamatan.
Sejumlah mitos tentang Jumat Kliwon di Indonesia ini sebenarnya terbentuk dari berbagai kepercayaan sejak jaman dulu, terutama oleh masyarakat Jawa. Selain itu, ada kemungkinan juga dipengaruhi faktor psikologis seperti rasa takut terhadap hal-hal yang tidak diketahui juga turut memperkuat mitos-mitos ini.
Mitos Jumat Kliwon dalam budaya Jawa ini sebenarnya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun sampai saat ini, masyarakat banyak yang masih percaya dan menjauhi larangan-larangan yang disebutkan.
BACA JUGA : 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua
BACA JUGA : 5 Tempat Wisata di Jateng yang Punya Mitos Putus Cinta, Banyak yang Percaya
Jika dilihat dari penjelasan ilmiah biasa, Jumat Kliwon hanyalah sebuah perpaduan hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa. Tidak ada kekuatan mistis khusus yang melekat pada hari tersebut.
Lantas, bagaimana harus menyikapi mitos Jumat Kliwon?
Indonesia memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat yang sudah berlangsung sejak lama. Ada baiknya untuk selalu menghargai kepercayaan masing-masing.
Jangan terlalu berlarut dalam mitos apalagi sampai membuat takut diri sendiri. Tetap berpikir positif, lakukan hal-hal baik, dan jangan lupa untuk terus berdoa kepada Tuhan untuk memohon keselamatan.
Penutup
Itulah 5 mitos Jumat Kliwon dalam budaya Jawa yang masih dipercaya sampai saat ini. Kira-kira, Anda pernah dengar yang mana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: