5 Tempat Kuliner Legendaris di Pekalongan, Pelancong Wajib banget ke Sini

Berdiri sejak tahun 1950-an, warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp 29.000. Resep tradisional dan rasa yang otentik menjadikannya favorit di kalangan masyarakat lokal.

3. Nasi Uwet H Zarkasi

Jika Anda penyuka olahan daging kambing, Nasi Uwet H Zarkasi adalah pilihan sempurna. Hidangan ini menyajikan nasi hangat dengan kombinasi lauk berupa jeroan dan daging kambing yang dimasak hingga empuk, serta dilengkapi megono, olahan nangka muda khas Pekalongan.

Tempat ini berlokasi di Jalan Sulawesi No. 25, Kergon, Pekalongan Barat, dan buka dalam dua sesi, yaitu pukul 06.00–14.00 WIB dan 17.00–22.00 WIB.

BACA JUGA: Pilihan Wisatawan, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di Purwokerto

BACA JUGA: 4 Kuliner Malam di Tegal yang Enak dan Wajib Dicoba

Dengan cita rasa khas yang tetap terjaga sejak 1959, Nasi Uwet H Zarkasi menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner autentik.

4. Warung Makan Sego Rakyat Mbak Ibah

Warung sederhana ini menawarkan nasi ramesan atau sego rakyat, yaitu nasi dengan aneka lauk seperti megono dan menu tradisional lainnya. Selain rasanya yang enak, harga yang sangat terjangkau membuat tempat ini menjadi favorit banyak orang.

Berlokasi di Jalan Teratai No. 81, Poncol, Pekalongan, warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Berdiri sejak tahun 1992, Warung Makan Sego Rakyat Mbak Ibah tetap eksis berkat masakan rumahan yang khas dan cocok untuk semua kalangan.

5. RM Tjukup

RM Tjukup adalah tempat terbaik untuk menikmati sego megono, nasi putih yang disajikan dengan parutan nangka muda berbumbu dan aneka lauk pauk.

BACA JUGA: 5 Kuliner Pedas Asli Pekalongan yang Kaya Rempah dan Bikin Nagih

BACA JUGA: Wajib Dicoba, 6 Rekomendasi Kuliner Khas Pemalang Terpopuler dan Terbaik

Hidangan sederhana ini mencerminkan cita rasa khas masyarakat Pekalongan. Rumah makan ini sudah berdiri sejak 1982 dan dikenal luas, meski alamat spesifiknya tidak selalu disebutkan.

Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 5.000 untuk lauk sayur dan Rp 20.000 untuk menu cumi. Tempat ini menjadi favorit banyak orang, termasuk almarhum Bondan Winarno, seorang pengamat kuliner ternama.

Kearifan Lokal di Setiap Sajian

Sumber: