Oknum Polisi di Pemalang Tipu Warga, Uang 900 Juta Raib Berharap Bantuan Presiden Prabowo

Lebih lanjut Suratmo mengatakan, dia sempat membuat perjanjian bermaterai dengan WH.

Isi perjanjiannya, jika anak-anaknya tidak lolos seleksi, uang akan dikembalikan. Namun hingga kini, janji itu hanya tinggal tulisan. 

BACA JUGA: 5 Wisata Keluarga di Pemalang yang Instagramable, Cocok Juga buat Hunting Foto

BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Unik Pemalang yang Jarang Ditemukan di Tempat Lain

“Saya sudah bolak-balik ke Polres dan Polda. Sampai sekarang, uang saya belum juga kembali,” katanya sembari terisak. 

Kini, Suratmo dan Sutijah hanya berharap uang mereka kembali. Keduanya berharap ada bantuan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri supaya uang tersebut bisa kembali. 

Bagi mereka, kegagalan anaknya menjadi polisi bukan lagi masalah utama.

“Yang penting uang itu kembali. Kami ingin memulai usaha lagi, karena kondisi sekarang sangat sulit,” tutup Suratmo pengrajin gerabah itu.

BACA JUGA: 5 Wisata Religi di Pemalang, Ziarah ke Makam Wali

BACA JUGA: Pemalang Kota Ikhlas: Sejarah Budaya dan Tradisi Ini Masih Lestari Hingga Kini

Polres Pemalang Tetapkan WT Sebagai Tersangka

Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo memastikan langkah tegas terhadap WT yang diduga terlibat. 

“Kami sudah menetapkan WT sebagai tersangka atas laporan korban sejak September 2023. Berkas perkaranya telah dikirim ke Kejaksaan Negeri Pemalang,” tegas Kapolres.

Ia juga menegaskan bahwa penerimaan Polri harus bebas dari praktik percaloan. 

“Polri tidak main-main. Siapapun yang terlibat, baik masyarakat maupun anggota, akan kami tindak tegas,” ujar Kapolres menanggapi kasus oknum polisi di Pemalang tipu warga.

Sumber: