Cara Hitung Bunga Pinjol sebelum Ajukan Pinjaman, Anti Galbay Nih

radartegal.com – Pemula harus tahu cara hitung bunga pinjol sebelum mengajukan pinjaman. Tips ini juga bermanfaat untuk meminimalisir risiko gagal bayar.

Seringkali debitur awam tidak tahu cara hitung bunga pinjol sehingga rawan terjebak dalam siklus utang yang rumit. Apalagi jika tidak dibarengi dengan perencanaan keuangan yang matang.

Cara hitung bunga pinjol ini penting diketahui sebelum mengajukan pinjaman. Jangan sampai Anda terjebak dalam utang yang besar sehingga memicu beragam risiko fatal di kemudian hari.

Berikut cara hitung bunga pinjol yang harus Anda tahu sebelum ambil pinjaman. Jangan sampai terlanjur terjebak dalam lingkaran utang!

BACA JUGA : Menentukan Tenor Pinjol sesuai Kebutuhan dan Contoh Simulasinya

BACA JUGA : Digugat Pinjol Akibat Galbay? Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan

Cara hitung bunga pinjol yang harus pemula tahu

Dalam mengambil pinjaman, tentunya ada suku bunga yang harus dibayarkan debiturnya. Jika Anda baru pertama kali ingin pinjam, ketahui dulu jenis bunga pinjaman online yang sering diterapkan.

1. Bunga Flat

Bunga flat dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal dikalikan dengan suku bunga dan jangka waktu pinjaman. Bunga ini sudah termasuk dalam total angsuran yang harus dibayar setiap bulan.

Contoh : Jika Anda pinjam Rp1.000.000 dengan bunga 1% perbulan selama 12 bulan, maka total bunga yang harus dibayar yaitu Rp1.000.000 x 1% x 12 = Rp120.000. 

Jadi, total yang harus dibayar adalah Rp1.120.000 dan angsuran tiap bulannya adalah Rp1.120.000 / 12 = Rp93.333.

2. Bunga Efektif

Cara hitung bunga pinjol efektif yaitu dihitung berdasarkan saldo pinjaman yang tersisa setiap bulannya. Bunga ini biasanya lebih kecil dibandingkan bunga flat untuk jangka waktu yang sama.

BACA JUGA : Pinjol Minta Izin Akses Lokasi Meski Tidak Punya DC, Ini Tujuannya

BACA JUGA : 4 Alasan Pinjol Tidak Bisa Hapus Data Debitur Meski Sudah Lunasi Utang

Sumber: