Mitos Urban paling Populer saat Ini yang Pernah Diangkat Menjadi Film
Mitos urban paling populer saat ini seringkali diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, seperti film, serial televisi, dan game.--
Mitos tentang hantu Jeruk Purut juga tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Namun, cerita ini tetap populer dan menjadi bagian dari budaya populer Indonesia.
3. Mr. Gepeng
Mitos tentang Mr. Gepeng mulai populer di era 90-an. Konon, Mr. Gepeng adalah sosok misterius yang sering muncul di sekolah, toilet umum, atau bahkan di telepon. Mr. Gepeng digambarkan sebagai sosok yang dapat mengubah bentuk dan memiliki kemampuan supranatural.
BACA JUGA: Mitos Menyeramkan Gunung Ciremai, dari Harimau Mata Satu hingga Gamelan Gaib
Banyak siswa yang mengaku pernah melihat atau mendengar suara Mr. Gepeng. Meskipun demikian, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan keberadaan sosok misterius ini.
4. Nenek Gayung
Nenek Gayung adalah sosok hantu perempuan tua yang konon suka menculik anak-anak. Mitos ini sering diceritakan oleh orang tua kepada anak-anak mereka sebagai bentuk peringatan agar tidak bermain terlalu jauh dari rumah.
Nenek Gayung digambarkan sebagai sosok tua dengan rambut panjang dan membawa gayung. Konon, ia akan menculik anak-anak yang bermain sendirian di malam hari dan memasukkan mereka ke dalam gayungnya.
5. Kolor Ijo
Kolor Ijo adalah sosok misterius yang konon suka mengganggu perempuan. Mitos ini sering dikaitkan dengan cerita tentang pelecehan seksual. Sosok Kolor Ijo digambarkan sebagai pria berbadan tegap dengan celana pendek berwarna hijau.
BACA JUGA: Mitos dan Kisah Mistis yang Tersimpan di Balik Keindahan Destinasi Wisata di Semarang
BACA JUGA: 5 Mitos Tersembunyi di Balik Keindahan Danau Toba, Salah Satunya Suara Tangisan di Tengah Malam
Meskipun mitos ini sering digunakan untuk menakut-nakuti anak perempuan, namun cerita ini juga dapat menimbulkan trauma bagi korban pelecehan seksual.
Penutup
Mitos urban paling populer saat ini adalah cerminan dari ketakutan dan harapan masyarakat. Dengan mempelajari mitos urban, kita dapat lebih memahami nilai-nilai, kepercayaan, dan kekhawatiran yang ada dalam masyarakat. Selain itu, kita juga dapat belajar untuk berpikir kritis dan tidak mudah percaya pada segala informasi yang kita terima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: