Dampak Signifikan Aplikasi TikTok dalam Mendorong Perubahan Sosial dan Perilaku

Oleh: Salsabilla Fitria Afriyadi*)

TikTok merupakan platform berbagi video yang dirilis pada tahun 2016 lalu. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat, menonton, dan berbagi video kreatif dengan durasi antara 15 detik hingga 10 menit. 

Aplikasi ini sangat populer di kalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Secara realita, TikTok dikenal dengan algoritma canggih yang dapat menyesuaikan rekomendasi video berdasarkan perilaku penggunanya, seperti apa yang mereka tonton, sukai, atau bagikan. 

Hal ini membuat TikTok sangat adiktif karena pengguna sering kali disuguhkan dengan video yang relevan, menghibur, dan sesuai keadaan penggunanya. Meskipun mereka mungkin belum mengikuti akun tersebut atau yang biasa disebut for your fage (FYP).

Salah satu dampak terbesar dari aplikasi TikTok adalah bagaimana aplikasi ini meredefinisi cara manusia mengkonsumsi konten. Sebelumnya, platform seperti YouTube atau Instagram cenderung mengutamakan konten yang lebih panjang dan terstruktur. 

TikTok, dengan video singkat berdurasi 15 hingga 60 detik, menciptakan pola konsumsi yang lebih cepat, instan, dan tidak membuat bosan bagi para penggunanya. Konten yang mudah diakses dan cepat dipahami ini menarik perhatian pengguna dari berbagai kalangan.

Utamanya generasi muda yang mencari hiburan dan informasi dengan cara yang lebih efisien. Konten yang mudah dibuat dan dibagikan memungkinkan siapa saja, dari selebritas hingga individu biasa, untuk menyebarkan pesan dan pengaruh.

Pengaruhi perilaku konsumen

TikTok juga memengaruhi perilaku konsumen secara signifikan. Banyak brand dan perusahaan kini melihat TikTok sebagai platform utama untuk melakukan pemasaran. 

Konten yang lebih alami dan autentik dibandingkan dengan iklan tradisional atau di televisi, lebih mudah diterima oleh pengguna TikTok yang cenderung skeptis terhadap promosi yang terlihat terlalu dipaksakan. TikTok memungkinkan para pengguna untuk menemukan produk atau layanan secara organik melalui rekomendasi teman atau influencer.

Selain itu, tren belanja yang dipicu oleh viralitas TikTok seperti produk kecantikan, fashion, hingga makanan menjadi fenomena tersendiri. Banyak orang yang membeli produk hanya karena melihat video singkat yang menunjukkan manfaat atau keunikan produk tersebut. 

Perubahan perilaku konsumen ini juga berdampak pada cara brand merancang kampanye pemasaran mereka, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang lebih autentik dan personal. TikTok telah memberikan dampak yang signifikan dalam mendorong perubahan sosial dan perilaku manusia. 

Dari cara kita mengkonsumsi konten hingga cara kita berinteraksi dalam masyarakat, aplikasi ini telah mengubah banyak aspek kehidupan. Meskipun ada tantangan yang perlu diwaspadai, seperti dampak negatif pada kesehatan mental, TikTok tetap menjadi alat yang powerful dalam menggerakkan perubahan sosial, memengaruhi perilaku konsumen, dan memperkaya ruang berpikir. 

Di masa depan, tidak diragukan lagi bahwa TikTok akan terus menjadi bagian integral dari perubahan sosial yang lebih besar. Membantu memecahkan masalah, bahkan dimasa sekarang TikTok berperan penting dalam keadilan sosial, karena idealnya jaman sekarang harus viral dulu baru ditindak lanjuti.

*) Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber: