6 Siswanya Tersambar Petir, SMPN 02 Bumiayu Kibarkan Bendera Setengah Tiang
TAKZIYAH - Para siswa dan guru SMPN 2 Bumiayu Brebes mengikuti prosesi takziyah dan doa bersama.-Teguh Supriyanto-Radartegal.disway.id
"Dia sering menyisihkan uang jajannya untuk menabung demi kebutuhan sekolah atau kegiatan lainnya. Di lingkungan rumah, dia aktif di masjid dan menjadi anggota grup hadrah," ungkap Ibnulloh dengan suara berat.
Walau kepergian Ade terasa begitu mendadak dan meninggalkan duka mendalam, keluarga tetap berusaha menerima takdir ini dengan ikhlas.
BACA JUGA: Amankah Menonton TV Saat Badai Petir Terjadi? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA: Kelebihan Samsung LED TV F4105, Menonton Bebas Khawatir Karena Ada Fitur Anti Petirnya
"Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak. Semoga kejadian seperti ini tidak pernah terulang lagi," kata Ibnulloh.
Baznas Kabupaten Brebes beri dukungan dan bantuan
Pada hari yang sama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes hadir untuk memberikan dukungan moral serta bantuan finansial kepada keluarga korban.
Ketua Baznas Brebes Abdul Haris, menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada keluarga siswa yang meninggal dan yang masih dirawat di rumah sakit.
"Para korban dan keluarganya adalah mustahik yang berhak mendapatkan bantuan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang berduka dan membantu proses pemulihan siswa yang masih dalam perawatan," ucap Abdul Haris.
Adapun bantuan diberikan masing-masing Rp3 juta untuk keluarga siswa yang meninggal dunia, dan Rp1 juta untuk siswa yang terluka masih menjalani perawatan di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Haris juga menyampaikan harapan agar keluarga para korban diberi ketabahan dan bisa menerima kejadian ini dengan ikhlas.
"Insya Allah, anak-anak ini syahid karena mereka pergi dalam rangka menuntut ilmu, dan semoga mereka berada dalam husnul khotimah," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: