Punya Kandungan Istimewa, Berikut Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan
Dengan mengetahui berbagai manfaat ceker ayam, kita dapat lebih menghargai bagian tubuh unggas yang satu ini.--
Radartegal.com - Ceker ayam, bagian tubuh unggas yang seringkali dianggap kurang menarik, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Manfaat Ceker ayam tidak hanya sebatas kenikmatan saat dikonsumsi, namun juga memberikan kontribusi positif bagi tubuh kita.
Salah satu kandungan istimewa dalam ceker ayam adalah kolagen. Berdasarkan penelitian, ceker ayam mengandung sekitar 29 jenis kolagen yang berbeda.
Kolagen tipe 1, salah satu jenis kolagen yang paling dominan dalam ceker ayam, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Kolagen tipe 1 yang terkandung dalam ceker ayam ini memiliki struktur yang kuat dan berfungsi sebagai pembentuk jaringan ikat pada kulit, tulang, tendon, dan ligamen.
BACA JUGA: 8 Manfaat Kecantikan Kulit dengan Air Mawar yang Buat Glowing dan Cerah Merata
BACA JUGA: Sederet Manfaat Es Batu untuk Perawatan Kulit Wajah, Bikin Lembab dan Cerah
Manfaat makan ceker ayam untuk kesehatan
Dilansir info dari detikjogja, berikut manfaat makan ceker ayam untuk kesehatan tubuh Anda:
1. Mencegah Kerapuhan Tulang
Ceker ayam kaya akan kolagen, yang merupakan komponen penting untuk menjaga kekuatan tulang.
Jika kamu sering mengonsumsi ceker ayam, itu bisa membantu memperkuat tulang dan mencegah tulang menjadi rapuh. Ini sangat penting untuk menjaga agar tulang tetap sehat, terutama seiring bertambahnya usia.
Dalam penelitian berjudul Dietary Supplementation with Specific Collagen Peptides Has a Body Mass Index-Dependent Beneficial Effect on Cellulite Morphology yang dilakukan oleh Michael Schunck D.
BACA JUGA: Membuat Wajah Jadi Awet Muda dengan Teh Celup, Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA: 8 Tips Terlihat Cantik dengan Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Segar Saat Puasa Ramadhan
selama 1 tahun dengan melibatkan 102 wanita, mereka yang mengonsumsi 5 gram peptida kolagen setiap hari menunjukkan peningkatan kepadatan tulang dan mengurangi kerusakan tulang dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: