Bahaya Guys, Ini 6 Risiko Sering Makan Seblak yang Jarang Orang Tahu

Seblak sebaiknya dijadikan makanan sesekali, bukan sebagai hidangan harian. Makan seblak secara terus-menerus berisiko menumpuk kadar sodium dan kalori dalam tubuh. Variasikan makanan kalian dengan hidangan yang lebih bergizi dan kaya nutrisi untuk menjaga keseimbangan gizi harian.

Tambahkan Sayuran Lebih Banyak

Jika membuat seblak sendiri, tambahkan lebih banyak sayuran segar seperti sawi, bayam, wortel, atau brokoli. Sayuran ini kaya serat, vitamin, dan mineral yang akan menambah nilai gizi pada seblak serta membantu menyehatkan sistem pencernaan.

BACA JUGA: Penyembuhan Alternatif! 5 Resep Obat Jamu Tanaman Herbal, Penurun Kolesterol dan Lainnya

BACA JUGA: Obat Herbal untuk Turunkan Kolesterol, Gunakan Tomat dan Olah Jadi Minuman Segar Ini

Kurangi Kandungan Lemak dan Garam

Jika memungkinkan, kurangi penggunaan kerupuk yang digoreng dan pilih bumbu dengan kandungan sodium yang rendah. Selain itu, hindari menggunakan terlalu banyak minyak atau mentega dalam proses memasak, karena hal ini akan mengurangi jumlah lemak jenuh yang masuk ke tubuh.

Kesimpulan

Seblak memang merupakan makanan yang lezat dan bisa memberikan sensasi rasa yang kuat, namun kebanyak makan seblak atau terlalu sering dapat membawa dampak negatif pada kesehatan. 

Dengan kandungan kalori, lemak jenuh, dan sodium yang tinggi serta minimnya nutrisi penting, seblak sebaiknya dikonsumsi dengan sewajarnya saja. 

Pastikan untuk membatasi porsinya, menyeimbangkannya dengan makanan bergizi, serta menjaga asupan air putih agar dampak buruknya dapat diminimalisir.

 

Sumber: