5 Olahan Makanan Penyebab Breakout pada Wajah, Yuk Kurangin Porsinya

5 Olahan Makanan Penyebab Breakout pada Wajah, Yuk Kurangin Porsinya

Beberapa jenis makanan penyebab breakout pada wajah ternyata dapat memicu peradangan dan produksi minyak berlebih pada kulit--

Peradangan inilah yang dapat memicu munculnya jerawat dan memperparah kondisi kulit yang sudah berjerawat.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng biasanya tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan.

Kedua nutrisi ini dapat meningkatkan produksi hormon insulin, yang pada gilirannya dapat memicu produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering agar Tidak Iritasi, Ampuh dan Cepat

BACA JUGA: Cara Alami Mengencangkan Kulit Wajah agar Terlihat Lebih Awet Muda

4. Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan

Nasi putih, roti putih, pasta, dan makanan berbahan tepung lainnya mengandung indeks glikemik yang tinggi.

Artinya, makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang kemudian memicu produksi insulin berlebih dan peradangan.

5. Makanan Pedas

Bagi sebagian orang, makanan pedas dapat memicu munculnya jerawat. Meskipun belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan hubungan antara makanan pedas dan jerawat, namun beberapa orang mungkin mengalami reaksi inflamasi pada kulit setelah mengonsumsi makanan pedas.

Tips untuk Anda

  • Konsumsi Buah dan Sayur:

Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit.

BACA JUGA: 5 Bahan Masker Wajah Alami untuk Kulit Berminyak, Gampang Dibuat di Rumah

BACA JUGA: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Wajah

  • Minum Air Putih:

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup untuk membantu detoksifikasi tubuh dan menjaga kulit tetap lembap.

  • Kelola Stres:

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat memperparah jerawat. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau hobi.

  • Disclaimer:

Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan. Jika Anda mengalami masalah jerawat yang persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: