Ratusan KK Eksodan Aceh di Brebes Diberi Konsultasi Klinik Rumah Swadaya

Ratusan KK Eksodan Aceh di Brebes Diberi Konsultasi Klinik Rumah Swadaya

Ratusan Kepala Keluarga (KK) Ekodan Aceh yang berada di Brebes mendapatkan konsultasi klinik rumah swasaya dari Dinperwaskim Brebes.(Istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Ratusan Kepala Keluarga (KK) Ekodan Aceh yang berada di Brebes mendapatkan konsultasi klinik rumah swasaya dari Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes. Itu, dilakukan bersama tim Balai Perumahan Wilayah III Klinik Rumah Swadaya (KRS) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes saat kunjungan ke Dusun Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu. 

Saat bertemu dengan warga eksodan Aceh yang telah lama tinggal menempati lahan milik Pemkab Brebes. Mereka tinggal sejak puluhan tahun silam, disaat adanya konflik Gerakan Aneh Merdeka (GAM).

Tim memberikan konsultasi gratis atau sosialisasi Klinik Rumah Swadaya kepada warga Aceh yang berada di Dusun Maribaya Desa Kalinusu.

Kepala Dinperwaskim Brebes Dani Asmoro mengatakan, Klinik Rumah Swadaya diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Kabupaten Brebes. Salah satunya di warga Kalinusi ini.

BACA JUGA: Dinperwaskim Brebes Hadiri Simoni DAK PPKT

BACA JUGA: Anggaran Rehab RTLH Capai Rp17,195 Miliar, Dinperwaskim Kabupaten Brebes Target 940 Rumah

Dangan adanya Klinik ini, ungkap Dani, bisa menjadi panduan MBR untuk membangun hunian yang layak melalui pendanaan dari pemerintah provinsi (pemprov) maupun pemerintah pusat.

"Saat ini kan banyak masyarakat yang kebingungan untuk ingin membangun rumah yang layak karena terkendala dengan pendanaan. Padahal ada anggaran dari Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat untuk membantu membangunkan rumah," kata Dani Asmoro, didampingi Kabid Perumahan Kawasan Muhammad Taulani kepada awak media.

Dia menambahkan, program KRS ini tidak lain untuk memberikan layanan informasi, konsultasi, dan bantuan teknis kepada masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki rumah mereka secara mandiri.

Apalagi, ungkap Dani KRS menawarkan berbagai layanan mencakup pendampingan perencanaan rumah, pelaksanaan konstruksi, pengawasan konstruksi, serta pemeliharaan dan pemanfaatan rumah.

BACA JUGA: Keren! Dinperwaskim Juara II Lomba Karaoke Beregu Memeriahkan HUT Brebes ke-346

BACA JUGA: Relokasi 85 Rumah Korban Bencana Alam di Brebes, Dinperwaskim Terapkan 2 Sistem Berbeda

"Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki rumah layak huni dengan biaya yang terjangkau," jelasnya.

Saat ini, Pemkab Brebes tengah menyasar masyarakat di Dusun Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu, yang mayoritas adalah eksodan Aceh, dikarenakan banyak masyarakat di sana (Dusun Maribaya, Red) berpenghasilan rendah dan rumah yang dihuni kurang layak ditempati.

"Apalagi di Dusun Maribaya Desa Kalinusu, terdapat 162 KK yang menempati tanah milik Pemkab Brebes. Pemerintah daerah berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, agar kedepannya warga di Dukuh Maribaya tersebut nantinya bisa memperoleh hunian yang layak huni," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: