Main Settingan? Ini Klarifikasi Pelatih Nova Arianto usai Laga Indonesia U17 VS Australia U17

BACA JUGA: Lawan Kelicikan Cina, Timnas Indonesia Akan Carter Pesawat Mewah untuk Antisipasi Terbang 30 Jam

BACA JUGA: Mathew Baker Bakal Tetap Jadi Milik Timnas Indonesia, Federasi Australia Putuskan Balik Kanan

Kedua tim menunjukkan tekad dan determinasi untuk menang, menciptakan sejumlah peluang yang nyaris mengubah skor.

Namun, hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.

Saat babak kedua dimulai, publik yang menyaksikan merasa ada perubahan drastis.

Australia terlihat memainkan bola dengan operan-operan pendek di tengah lapangan, sementara Indonesia tampak pasif dan tidak terlihat niat untuk merebut bola.

Tidak ada usaha serangan maupun pertahanan yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak.

Banyak penonton yang merasa bingung, bahkan kecewa.

Permainan di babak kedua ini dianggap monoton dan tanpa ancaman berarti bagi masing-masing tim, hingga akhirnya, pertandingan usai dengan skor 0-0.

BACA JUGA: Pilih Bela Timnas Indonesia atau Australia? Inilah Jawaban Resmi Matthew Baker

BACA JUGA: Setelah Kalahkan Thailand, Giliran Timnas U-19 Tantang Argentina dan Korea Selatan

Klarifikasi dari Pelatih Nova Arianto

Menyikapi kritik yang muncul, Nova Arianto, pelatih Tim Nasional Indonesia U17, akhirnya memberikan klarifikasi terkait pertandingan ini.

Dalam keterangannya, Nova membantah segala tudingan yang menyebutkan adanya "sepak bola gajah" atau rekayasa di balik pertandingan melawan Australia tersebut.

Ia menegaskan bahwa anak-anak asuhnya tetap bermain dengan penuh semangat dan profesional, tanpa ada rencana untuk "mengamankan" hasil imbang.

“Kami bermain dengan tujuan mendapatkan hasil terbaik. Tidak ada strategi untuk menahan diri atau bermain-main di lapangan. Di babak pertama, kalian semua melihat bagaimana kami mencoba mencetak gol. Namun, di babak kedua, kondisi fisik pemain memang sedikit menurun, sehingga intensitas permainan juga berkurang,” ujar Nova dalam konferensi pers usai pertandingan yang kami kutip dari channel youtube KANDANG GARUDA INDONESIA.

Sumber: