Enam Tahanan Polres Tegal Kabur dari Rutan Lewat Terowongan yang Dibuatnya, 2 Orang Berhasil Diamankan

Enam Tahanan Polres Tegal Kabur dari Rutan Lewat Terowongan yang Dibuatnya, 2 Orang Berhasil Diamankan

ilustrasi tahanan kabur (net)--

SLAWI, radartegal.com – Sedikitnya 6 orang tahanan Polres Tegal melarikan diri dari Rutan Brata Wirya, Jumat 25 Oktober 2024 dini hari. Mereka berhasil kabur dengan melewati terowongan yang mereka buat sebelumnya.

Mereka membuat terowongan dengan menggali lantai sel tahanan dan menembus keluar dari areal tahanan. Informasi terbaru, dari 6 orang tahanan yang kabur, dua di antaranya telah berhasil diamankan Kembali.

Mengutip laman jateng.disway.id (Radar Tegal Group) kaburnya para tahanan itu, kali pertama diketahui petugas jaga. Yang melaksanakan piket sekitar pukul 02.00 dini hari.

Saat dikonfirmasi Disway Jateng, Jumat sore Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto menjawabnya singkat. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan saran tekhnis kepada Kapolres Tegal untuk mitigasi berita tersebut.

BACA JUGA: Bobol Atap Lalu Kelabui Dua Polisi, Tahanan Kabur dari Tahanan Polsek Soreang

BACA JUGA: Hendak Ditensi Tekanan Darahnya, Dua Tahanan Kabur saat Diisolasi karena Positif Covid-19

"Saya sudah beri saran teknis kepada Kapolres Tegal guna mitigasi berita tersebut " Ujar Kombes Artanto lewat pesan singkat.

Sementara itu, dari informasi terbaru yang diperoleh, 2 dari 6 tahanan yang kabur berhasil ditangkap Kembali. Namun, untuk identitasnya belum dapat diketahui.

Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Aminullah membenarkan ditangkapnya dua tahanan Polres Tegal yang kabur, Jumat 25 Oktober 2024 malam.

Sayangnya, Kapolres belum mau menyebutkan kedua identitasnya. Kapolres hanya mengungkapkan saat ini keduanya sedang diperiksa. "Sebentar ya masih Ditangani," tulis Kapolres saat dihubungi melalu pesan singkat.

BACA JUGA: Potongan Suara Diduga Vina Cirebon Viral, Sebut Dua Pelaku Kabur ke Jakarta

BACA JUGA: Pembanting Bayi di Pemalang Ditangkap Polisi di Cirebon, Kapolres: Pelaku Sempat Melarikan Diri

Kronologis 6 Tahanan Polres Tegal Kabur dari rutan 

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah dalam laporannya menyampaikan, 6 tahanan yang ditahan Polres Tegal berhasil kabur melalui lubang. Yang dibuat dalam tanah secara bertahap tembus ke lorong belakang bangunan rutan dan melompat tembok belakang Mako Polres Tegal yang tembus ke halaman belakang rumah warga.

Adapun Enam tahanan yang kabur terdiri dari 4 tahanan kasus narkoba. Yakni, Rahmat Nugroho als Gondrong, Nabhan Zaidan Rofiq, Abdul Jalil bin Dasuki, dan Tri Budoyo bin Trimo.

Sedangkan dua tahanan lainya, Sekhu Udiarto dan Wawan alias Unyil. Keduanya terlibat kasus pencurian dengan pemberatan.

Adapun kronologis kejadian tersebut bermula saat dua personel jaga tahan Sat Samaptha Polres Tegal Aipda Yogie dan Bripda Abdillah memulai tugas mereka. Saat melakukan serah terima tugas jaga, telah dilakukan pengecekan tahanan dengan cara melihat kondisi sel dari luar.

BACA JUGA: Buron Selama 11 Hari usai Melarikan Diri dari Tahanan, Pria Ini Dibekuk di Kapal KM Mattoangin

BACA JUGA: Buronan 13 Tahun Adelin Lis Dipulangkan ke Indonesia, Pernah Melarikan Diri Saat Ditangkap di Beijing

Saat itu, tahanan yang berjumlah 21 orang dengan rincian enam orang di Sel 1 dan 2, 7 orang di Sel 3 da dua orang di Sel Anak. Sekira pukul 20.15 WIB piket Bawas Satsamapta Polres Tegal Aiptu Idris Sardi selaku Kanit Dalmas didampingi piket jaga tahanan melakukan cek tahanan dengan cara melihat kondisi tahanan dari luar pintu sel tahanan, kondisi tahanan terdapat lengkap.

Hal ini dikuatkan dengan foto kegiatan pengecekan. Kemudian, pada pukul 20.30 WIB piket Pawas Ipda Eko Des Yudhianto selaku KBO Satsamapta Polres Tegal didampingi piket Provos Bripka Ikhsan Bani Ajie melaksanakan kontrol tahanan.  Serta melakukan absensi satu persatu terhadap para tahanan dan hasilnya lengkap.

Itu, juga dilengkapi foto kegiatan pengecekan. Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB Aipda Yogie Suranto melaksanakan kontrol tahanan dan kondisi lengkap. Pukul 22.00 WIB Bripda Ulil Abdillah melaksanakan kontrol tahanan hasilnya lengkap.

Disusul kemudian, pada pukul 23.00 WIB Aipda Yogie Suranto melaksanakan kontrol tahanan dan masih lengkap. Bripda Ulil Abdillah yang melaksanakan kontrol tahanan pada pukul 24.00 WIB juga mendapatkan hasil yang sama.

BACA JUGA: dr. Lois Owien Dibebaskan karena Janji Tak Akan Mengulangi Perbuatannya dan Melarikan Diri

BACA JUGA: Saling Tembak di Jembatan, Dua Teroris KKB Papua Tewas, Seorang Melarikan Diri dengan Luka Tembak

Secara bergantian petugas melaksanakan pengecekan hingga Jumat 25 Oktober 2024 pukul 01.00 WIB saat Aipda Yogie Suranto mengontrol tahanan mendapati semua tahanan berada di semua sel tahanan. Para tahanan juga tampak masih belum tidur untuk kemudian diminta tidur oleh Aipda Yogie Suranto.

Namun, pada Jumat 25 Oktober 2024 pukul 02.03 WIB Aipda Yogie Suranto melihat monitor CCTV di ruang jaga. Saat itu, terlihat sel tahanan 2 dalam kondisi kosong.

Mendapati itu, Aipda Yogie Suranto dan Bripda Ulil Abdillah langsung melakukan pengecekan sel tahanan 2. Sel tahanan tersebut kondisinya kosong, namun masih terdengar suara seperti orang berlari di belakang ruang sel tahanan.

Aipda Yogie Suranto dan Bripda Ulil Abdillah langsung melakukan pengecekan ke belakang ruang tahanan. Namun sudah tidak ditemukan keberadaan tahanan yang melarikan diri.

Keduanya lalu langsung menghubungi piket Pawas Ipda Eko Des Yudhianto untuk kemudian piket Pawas langsung mengumpulkan piket fungsi. Kemudian dilanjutkan melakukan pencarian tahanan yang melarikan diri di sekitar Mako Polres Tegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id