Mural Wajah Cagub Jateng Bermunculan di Brebes, Promosi dengan Unsur Seni Mulai Dilirik

Mural Wajah Cagub Jateng Bermunculan di Brebes, Promosi dengan Unsur Seni Mulai Dilirik

Di Brebes, Mural Wajah Cagub Jateng Bermunculan.(istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Proses Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) membawa berkah tersendiri bagi seniman jalanan sebagai pekerja profesional di Brebes.

 

Saat ini, mural bergambar salah satu calon gubernur Jateng bermunculan di Brebes di sejumlah titik legal.

 

Pantauan di lapangan, setidaknya ada dua titik gambar mural salah satu calon gubernur menghiasi tembok di jalan-jalan besar Kota Brebes.

 

Seperti di tikungan Jalan Raya Kota Baru arah Brebes-Tegal, dan jalur pantura sekitar Alun-alun Brebes tepatnya sebelum jembatan Kali Pemali. 

 

BACA JUGA: Baliho dan Baner Cagub dan Cabup di Jalan-jalan Protokol di Pemalang Dicopot

 

BACA JUGA: Temukan Logistik Pilkada Brebes Rusak, Bawaslu Beri Rekomendasi Ini ke KPU

 

Salah satu seniman mural di Brebes, Gus Bill menyebut ada kesan yang bernilai positif dan menambah cantik dinding-dinding kota Brebes.

 

Dia berharap timses peserta Pilkada bisa lebih memberdayakan pegiat seni-seni lainnya di setiap daerah.

 

Dan siapapun nanti calon gubernur yang terpilih bisa meningkatkan derajat para seniman.

 

"Membuat dan memperbanyak ruang kreatif untuk para street art. Agar mereka memiliki arena berkaryanya sendiri tanpa harus bersitegang dengan pemilik dinding yang masih berpandangan sebelah mata, semoga harapan menjadi kenyataan ke depan," katanya, Jumat 25 Oktober 2024.

 

BACA JUGA: Seniman Brebes Protes Aksi Genosida di Palestina Melalui Seni Mural

 

BACA JUGA: Jadi Obyek Swafoto, Wali Kota Tegal Dedy Yon Mengapresiasi Mural Hasil Karya Peserta Lomba

 

Dia mengungkapkan, lewat seni mural ini bisa lebih memiliki kesan elegan dibandingkan coretan-coretan di sekitarnya.

 

Ini sekaligus menandakan bahwa cara promosi yang mengedepankan unsur bidang seni mulai dilirik oleh tim sukses (Timses).

 

 

Menurutnya, dengan memberdayakan elemen anak muda berkreasi sesuai kemampuannya, jelas menjadi pemandangan elok bersahaja.

 

Dia menambahkan, dengan pemberdayaan pegiat seni mural seakan menjadi oase segar di tengah ingar-bingar cara kampanye yang tidak menghargai tata ruang kota yang semrawut.

 

BACA JUGA: Buka Lomba Mural, Wali Kota Dedy Yon Jajal Fashion Week di Jalan Pancasila

 

BACA JUGA: Rekam Pembangunan Infrastruktur, Pemprov Jateng Gelar Lomba Mural Nasional

 

"Kampanye promosi calon melalui karya mural menjadi naik kelas sebab di sana terkandung etos kerja kreatif sang seniman pembuat juga menandakan kedewasaan berfikir yang diimbangi penghargaan tertinggi kepada pelaku seni mural itu sendiri," pungkasnya.

 

Sementara itu, keberadaan mural yang menghiasi dinding sudut jalan perkotaan mendapat respons yang positif dari warga Brebes.

 

Salah satu warga Pasar Batang, Brebes, Dewi, 50 tahun. 

 

Menurut Dewi, kampanye sejatinya bisa berjalan beriringan damai dan tidak merusak pemandangan kota.

 

BACA JUGA: Idolakan Ganjar, Pemural Cilik Grogi saat Menggambar Ditonton Gubernur

 

BACA JUGA: Lomba Mural Dibungkam, Jika Berhasil Dihapus Penguasa akan Dapat Nilai Lebih dari Juri

 

Keberadaan mural yang tetap memperhatikan etika atas keberadaannya menambah nilai tambah positif. 

 

"Dibandingkan pemasangan spanduk atau baliho yang dipaku di pohon yang merusak bahkan mengotori pemandangan kota. Mending seperti ini, dilihat bagus indah di mata dan tidak mengotori," pungkasnya.

Sumber: