Hari Santri 2024, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Singgung Revolusi Jihad dan Peradaban 5.0

Hari Santri 2024, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Singgung Revolusi Jihad dan Peradaban 5.0

RAPAT - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah SPd.I (tengah) saat mengikuti rapat di Ruang Komisi IV.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Dia menyebut, Kabupaten Tegal adalah salah satu basis santri di Jawa Tengah. 

Banyak pondok pesantren di wilayah tersebut yang berhasil mencetak santri berkualitas.

BACA JUGA: 1.000 Santri Berprestasi Berpeluang Raih Beasiswa, Pendaftaran Mulai Hari Ini Sampai 13 Juli 2024

BACA JUGA: Gelar Halaqoh Muharrik, Alumni Santri di Tegal Nyatakan Dukungan Kepada Kapolda Jateng

Karenanya, Maadah menekankan agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pondok pesantren di Kabupaten Tegal.

“Saya berharap agar pemda bisa memberikan perhatian hingga dukungan lebih kepada pondok pesantren di sini, sehingga santri yang dihasilkan juga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Tegal,” kata alumni Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal ini.

Dia juga berpesan, para orang tua tidak perlu ragu untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren. 

Karena saat ini, di pondok pesantren tidak hanya belajar tentang ilmu agama, tapi juga pengetahuan umum lainnya.

BACA JUGA: Keren! Santri asal Babakan Kabupaten Tegal Berdakwah di Melbourne Australia

BACA JUGA: Kepala LKPP Hendrar Prihadi Motivasi dan Ajari Santri Jadi Pengusaha Sukses lewat e-Katalog

"Jadi, jangan ragu untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren,” ucapnya. 

Maadah berpesan, santri harus bisa mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat luas. 

Baik ilmu agama maupun ilmu sosial yang diperolehnya saat di pondok pesantren. 

"Semoga ilmunya para santri bermanfaat untuk masyarakat," kata ketua PC PMII Kabupaten Tegal periode 2007-2009 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: