Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Bumi 4,9 Magnitudo, Getaran Terasa Nyata dalam Rumah

Diungkapkannya, gempa itu dirasakan hingga beberapa wilayah sekitar Kabupaten Bandung.

Gempa tersebut disebut tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tambahnya.

BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Batang, Rusak Rumah Warga dan Melukai 3 Penghuninya

BACA JUGA: Mitos Tokek Tanda Gempa Bumi? Ini Daerah-daerah yang Mempercayainya

Diketahui, gempa bumi dengan durasi 3-5 detik tersebut mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak ringan hingga berat.

Adapun gempa bumi yang berpusat di 7.19 LS dan 107.67 BT itu berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga di Pangalengan dan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Laporan visual sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, beberapa rumah warga itu mengalami roboh di bagian dinding rumah, langit-langit, pagar dan kerusakan di bagian lain dengan kondisi rusak ringan hingga berat.

"Di samping itu, beberapa bangunan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah dan kantor polisi turut mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Bandung," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

BACA JUGA: Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kota Tegal Gelar Simulasi Hadapi Gempa Bumi

BACA JUGA: Cerita Wahyu, Warga Brebes yang Rasakan Gempa Bumi Tegal: Sudah 2 Kali

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta lintas instansi lainnya telah berada di lokasi terdampak untuk kaji cepat dan monitoring yang juga difokuskan kepada upaya penyelamatan warga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. 

"Perkembangan data dan informasi akan dilaporkan secara berkala pada waktu berikutnya," pungkasnya.

Sumber: