Mitos Tokek Tanda Gempa Bumi? Ini Daerah-daerah yang Mempercayainya

Radartegal.id - Apakah kamu pernah mendengar cerita bahwa jika tokek berbunyi keras, itu bisa menjadi tanda bahwa akan terjadi gempa bumi? Di beberapa tempat, orang percaya bahwa tokek memiliki kemampuan khusus untuk merasakan gempa bumi sebelum terjadi.

Mitos tokek tanda gempa bumi sudah dipercaya sejak lama, selain itu tokek juga seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos lainnya. Selain gempa, tokek juga disebut-sebut bisa mengetahui bencana sebelum terjadi.

Fakta tentang Tokek

Sejak lama, beberapa budaya mempercayai bahwa tokek memiliki kemampuan untuk merasakan getaran di tanah yang disebabkan oleh gempa bumi yang akan terjadi. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai "pengintai" atau "pemburu" gempa karena kemampuan mereka ini.

Jika dilihat dari segi ilmiah pastinya tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung gagasan bahwa tokek dapat meramalkan gempa bumi. Meskipun tokek memiliki kemampuan pendengaran yang baik dan dapat merespons getaran di lingkungannya, itu belum tentu berarti mereka dapat memprediksi gempa bumi.

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Hewan Tokek, Bunyinya Sering Dikait-kaitkan sebagai Pemanggil Rejeki dan Kekayaan

BACA JUGA: Masih Menjadi Legenda, Ini 7 Mitos Suara Tokek Di Indonesia

Mitos tentang tokek sebagai tanda gempa bumi mungkin berasal dari observasi manusia terhadap perilaku tokek sebelum atau selama gempa bumi terjadi. Namun, ini lebih cenderung menjadi kebetulan daripada bukti ilmiah yang kuat.

Meskipun mitos ini mungkin tidak didasarkan pada fakta ilmiah, itu tetap menjadi bagian dari warisan budaya di beberapa tempat. Penting untuk diingat bahwa tokek adalah bagian penting dari ekosistem dan harus dihormati, tidak hanya karena mitos yang terkait dengannya.

Daerah yang Percaya Mitos Tokek Tanda Gempa Bumi

Mitoss tentang tokek sebagai tanda gempa bumi lebih umum terdengar di berbagai wilayah di Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Jepang, dan Tiongkok. Di negara-negara ini, mitos ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari budaya lokal.

Misalnya, di Indonesia, banyak masyarakat percaya bahwa jika tokek berbunyi keras atau tidak biasa, itu bisa menjadi pertanda akan terjadi gempa bumi. Demikian juga, di beberapa daerah di Jepang, orang-orang juga percaya bahwa perilaku tokek bisa menjadi petunjuk akan terjadinya gempa bumi.

Sumber: