Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kota Tegal Gelar Simulasi Hadapi Gempa Bumi
KENTONGAN - Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur dan personel serta mahasiswa memukul kentongan memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang, Jumat, 26 April 2024.-K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal menggelar simulasi hadapi gempa bumi pada Jumat, 26 April 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan kegiatan nasional tahunan yang dilaksanakan setiap 26 April. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi Indonesia Tangguh Bencana yang sudah dilakukan sejak 2017 sampai 2023.
“HKB menjadi momentum untuk membangun budaya sadar bencana, di mana masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri dan rutin,” kata Mabbrur.
Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana itu diawali dengan bunyi sirine dan kentongan tepat pukul 10.00 di Kampus Poltekkes Kemenkes Semarang, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
BACA JUGA: Pj Walikota Dorong Optimalisasi Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana di Tegal
Kemudian digelar simulasi hadapi gempa bumi yang diikuti 200 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang dan dipandu instruktur dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tegal. Simulasi Kebencanaan dihadiri langsung Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur.
Simulasi yang dilakukan antara lain pelatihan manajemen siaga bencana yang meliputi medical first responder serta gladi posko yang terdiri dari posko tanggap darurat bencana, rumah sakit lapangan, dapur umum, pengungsian, serta tim evakuasi atau kaji cepat. Kemudian, penyuluhan kepada masyarakat di daerah rawan bencana wilayah Kota Tegal.
Tujuan diadakannya Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Kota Tegal Tangguh Bencana.
Seperti diketahui, bencana dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, tanpa bisa diprediksi. Karena itu, perlu dilakukan upaya yang dapat menyadarkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
BACA JUGA: Bencana di Jateng Masih Tinggi, Pj Gubernur Kedepankan Pencegahan dan Pengembangan Teknologi
Upaya yang dilakukan BPBD Kota Tegal antara lain melaksanakan edukasi dan simulasi bencana alam di lingkungan kampus, sekolah, dan kantor instansi lain. Kemudian, menyediakan informasi mengenai kejadian bencana di Kota Tegal beserta tips dalam menghadapi kejadian bencana, yang dapat diakses seluruh warga Kota Tegal melalui platform yang dimiliki BPBD Kota Tegal.
Baik Aplikasi Sibegal, Instagram, Facebook, Twitter, maupun TikTok. Selain itu, melakukan upaya penguatan kapasitas personel, sumber daya, dan kelembagaan penanggulangan bencana.
“Peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan manajerialnya dalam bidang Penanggulangan Bencana,” ungkap Mabbrur.
Berikutnya melaksanakan pembentukan dan pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana. Sampai 2023, ada delapan Kelurahan Tangguh Bencana yang telah dibentuk dan dilatih yaitu Kelurahan Sumurpanggang, Kaligangsa, Krandon, Cabawan, Kalinyamat Kulon, Margadana, Panggung, dan Mintaragen. Pelatihan Kelurahan Tangguh akan dilaksanakan Mei 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: