Bocah 8 Tahun yang Digigit Ular Welang Masih Koma, Direktur RSUD Soeselo Slawi Ungkap Hal Ini

Bocah 8 Tahun yang Digigit Ular Welang Masih Koma, Direktur RSUD Soeselo Slawi Ungkap Hal Ini

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin --

SLAWI, radartegal.com- Kondisi bocah 8 tahun yang digigit ular welang belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

Bocah berusia 8 tahun, warga Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal itu diketahui digigit ular berbisa jenis welang, pada Kamis 12 September 2024 lalu. 

Hingga saat ini, korban Muhammad Manggala Araya masih koma di RSUD dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal.

Kondisi terbarunya diungkap Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin saat ditemui awak media di kantor Sekda Kabupaten Tegal, Selasa, 17 September 2024.

BACA JUGA: Digigit Ular Welang yang Bersembunyi di Bawah Mesin Cuci, Bocah 8 Tahun di Tegal Tidak Sadarkan Diri

BACA JUGA: Resmi Jadi RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UMP, RSUD Soeselo Sediakan Asrama

"Memang itu bisa ularnya sudah meracuni ke syaraf-syaraf. Pasien masih di ICU namun masih dalam keadaan koma," kata Guntur.

Disinggung soal keluarga tak mampu memiliki biaya penanganan di rumah sakit, Guntur menyebut bahwa rumah sakit sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu penanganan pasien. 

Termasuk dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

"Karena pasien tidak tercover BPJS Kesehatan. Yang penting kita atasi dulu dan kita optimalkan pelayanan untuk memberikan hal yang terbaik untuk pasien," tandasnya. 

BACA JUGA: Terakreditasi Bintang 5 dan Lampaui Target Pendapatan, Komisi IV Acungi Jempol RSUD Soeselo Slawi

BACA JUGA: RSUD Soeselo Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Astrazeneca

Guntur menyatakan, pasien sudah ditangani maksimal. 

Dia mengakui jika kondisi terkini bocah yang digigit ular welang masih dalam keadaan koma dan belum ada perkembangan yang berarti. 

Sumber: