Gelar Perkara Kematian Dokter Muda RSUD Kardinah Tegal Disebut Menkes Bakal Digelar Hari Ini

Gelar Perkara Kematian Dokter Muda RSUD Kardinah Tegal Disebut Menkes Bakal Digelar Hari Ini

SEMPAT MENJENGUK- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sempat menjenguk ayah dokter muda RSUD Kardinah Tegal Aulia Risma Lestari sebelum meninggal.-Dokumen-Radartegal.disway.id

"Saya akan pastikan nggak boleh ada praktik-praktik seperti ini. Dan saya akan tegas di situ. Karena itu sudah makan nyawa. Dan ini sudah puluhan tahun," tandasnya.

Budi juga mengaku memiliki sejumlah bukti yang menguatkan dugaan bullying yang terjadi di RS dr Kariadi tersebut.

Bukti tersebut, kata Budi, dia dapatkan dari keluarga korban ketika ia menjenguk ayah Aulia yang jatuh sakit usai mendengar kabar kematian anaknya.

BACA JUGA: Diduga Jadi Pelaku Perundungan Dokter Muda RSUD Kardinah, Prathita Amanda Aryani Viral di X

BACA JUGA: Minta Diselidiki, Kematian Dokter Muda RSUD Kardinah Kota Tegal Mencuat di Rapat Paripurna

"Saya kan menjenguk, kemudian diskusi sama keluarga. Itu diberikan banyak bahan (bukti bullying) dari mereka. Tapi saya rasakan biarkan prosesnya berjalan formal di polisi," tuturnya.

Ia pun menceritakan bagaimana kondisi sang ayah yang kehilangan anak kesayangan.

"Saya sendiri datang melihat bapaknya sakit gara-gara dia mengetahui anaknya meninggal. Dan saya menerima rekaman di mana anaknya mengeluh ke bapaknya sambil nangis. Dan memang kasihan sekali anak beliau. Saya paham lah sebagai orang tuanya. Anak kesayangan saya meninggal. Saya pasti stres. Aku rasa sudah saatnya ini berhenti," katanya.

Voice note dokter Aulia terungkap ke publik

Sehari setelah meninggalnya ayah  dokter PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) dr Aulia Risma Lestari, voice note berisi curhat dokter muda tersebut terungkap ke publik.

BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Meninggal, Dokter Muda Aulia Risma Lestari Dikenal Cerdas dan Berdedikasi

BACA JUGA: Kematian Dokter Muda RSUD Kardinah Tegal Viral, Pihak Keluarga Angkat Bicara dan Bantah Hal Ini

Voice note tersebut berisi ungkapan hati dokter Aulia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip.

Dalam rekaman tersebut, almarhumah dokter Aulia yang diduga menjadi korban perundungan mengungkapkan kondisinya selama menjalani pendidikan di RS Kariadi.

Dia mengirimkan rekaman voice note tersebut kepada ayahnya, M. Fahruri sebelum meninggal.

Sumber: