Jadi Korban Peluru Nyasar Pelaku Cekcok, Paha Pemulung di Palmerah Tersempet Timah Panas

Polisi hanya bisa menyita barang bukti 1 slongsong peluru diduga kaliber 9 mm, dua pecahan diduga proyektil peluru, 1 Unit sepeda Motor Honda Beat Street abu-abu yang digunakan pelaku dan baju serta celana yang saat itu digunakan oleh SM.

PJ terluka lantaran letusan senjata api yang diletupkan oleh SM, 39 tahun, di Jalan Semangka II RT 15/09, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah,  Jakarta Barat, Kamis 8 Agustus 2024 malam. 

BACA JUGA: Diduga Tertembak Peluru Polisi, Seorang Massa Aksi Tolak Tambang Emas Tewas

BACA JUGA: Ngeri! Polisi Temukan Sajam Aneka Jenis dan Peluru Revolver saat Demo Ormas PP, Sengaja Didesain Gaduh?

Biang kerok peluru nyasar ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat PJ sedang berdiri di depan warung kelontong saat mengambil botol bekas. Korban PJ terserempet peluru nyasar dari sebuah senjata api yang diletupkan oleh SM yang terlibat cekcok soal asmara. 

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Sugiran membenarkan adanya aksi tembakan di lokasi kejadian. Ia memastikan, pelaku bukan anggota Polri atau TNI maupun pengendali narkoba di wilayah Kampung Boncos.

"Jadi ini motifnya cinta segi tiga, pelaku cemburu pacarnya ini lagi sama saksi berinisial MK. Cemburu karena MK ini adalah sebagai mantan pacar AM, perempuan yang direbutkan SM dan MK," tuturnya, Selasa 13 Agustus 2024 dikutip dari Disway.id. 

Saat itu, kata Sugiran, MK dan AM berada di sebuah taman di Jalan Semangka dan didatangi SM serta temannya SG. Di sana, diakui Sugiran sempat terjadi adu mulut dan SM memukul MK menggunakan tangan kosong. 

BACA JUGA: Dibegal Pemulung, Siti Badriah Berlumuran Darah, Tubuh Luka Terkena Bacokan

BACA JUGA: Ramai Diberitakan dan Viral, Rumah Bocah Pemulung di Brebes Akhirnya Bakal Direhab

Dari kabar yang diterima, SM sudah memiliki seorang istri dan berselingkuh dengan AM berusia 23 tahun.

"Kemudian pelaku SM mengeluarkan senpi dari pinggangnya dengan maksud menembak saksi MK namun dicegah dan dilerai dipegangi oleh saksi AM," tegasnya. 

Melihat pelaku SM mengeluarkan senpi, MK lari ke arah Jalan Semangka 2 dan pelaku terus berusaha menembak MK karena senjata apinya sudah dikokang.

Ketika MK kabur, pelaku SM mengajak SG berboncengan sepeda motor mengejar MK tapi tidak terkejar. 

"Selanjutnya motor pelaku terjatuh di dekat jembatan Jalan Semangka 2, yang kemudian pelaku SM bangkit dan langsung menembakkan senpinya sebanyak 2x ke arah jalan tersebut," terangnya.

Sumber: