Terbaik se Indonesia, Areal Tanam Padi di Jawa Tengah Meluas Hingga 110.265 Hektare

Terbaik se Indonesia, Areal Tanam Padi di Jawa Tengah Meluas Hingga 110.265 Hektare

BERSAMA WAMEN- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat Rakor Penambahan Areal Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa di Balai Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Jumat, 2 Agust-Istimewa-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.id- Tercatat per 30 Juli 2024, penambahan areal tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110.265 hektare. Hal itu menempatkan Provinsi Jawa Tengah sebagai wilayah dengan penambahan areal tanam (PAT) terbaik se-Indonesia berdasarkan jumlah luasan. 

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, Jawa Tengah ini cukup baik prestasinya dalam peningkatan areal tanam. Dari persentase secara nasional, Jawa Tengah adalah provinsi nomor dua dengan jumlah persentase perluasan sampai 65 persen.

"Namun jumlahnya terluas dibandingkan semua provinsi di Indonesia. Baru Jawa Tengah yang telah mencapai tiga digit, yaitu 110 ribu hektare. Ini membanggakan," katanya.

Sudaryono menjelaskan, rakor di Jawa Tengah tersebut untuk memastikan program PAT dan pompanisasi berjalan maksimal. Juga sebagai antisipasi menghadapi kemarau dan fenomena El Nino beberapa bulan ke depan.

BACA JUGA: Jadi yang Terendah ke-6 di Jawa Tengah, Kemiskinan Kabupaten Tegal Turun 0,49 Persen

BACA JUGA: Tampilkan Beragam Karya Seni, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Resmi Dibuka Nana Sudjana

"Penambahan areal tanam dari pompanisasi ini agar panen kita maksimal. Semua lahan termanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi,” ucapnya. 

Jumlah luasan tersebut sebanyak 65 % dari  yang ditargetkan sebanyak  159.897 hektare. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, capaian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, baik provinsi maupun pusat, untuk mewujudkan swasembada pangan. Apalagi, Jawa tengah dijadikan sebagai penumpu pangan nasional. 

Pelaksanaan Penambahan Areal Tanam (PAT) di Jawa Tengah dilaksanakan oleh stakeholder. Meliputi Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kementerian PUPR,  dan TNI. 

BACA JUGA: Kembangkan Jumlah Kawasan Industri di Jawa Tengah, Pemprov Gaet Investor Asing dan Domestik

BACA JUGA: Atasi Kemiskinan di Jawa Tengah, Nana Sudjana Rangkul Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: