Rebranding dari Jepangnya Indonesia, Wacana Tegal Kota Sate Digaungkan
Bintek tekhnis literasi bisnis membangun branding memunculkan wacana Tegal Kota Sate--
TEGAL, radartegal.id - Setelah Jepangnya Indonesia semakin meredup, kini Tegal didorong untuk melakukan rebranding sebagai Kota Sate. Selain karena banyaknya warung, Sate Tegal juga merupakan kuliner yang berbeda dari daerah lainnya.
Itu, mencuat saat digelarnya bimbingan Tekhnis literasi bisnis membangun branding dalam rangka peningkatan Rantai Nilai Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu 24 Juli 2024 siang. Kegiatan yang digelar di salah satu hotel itu dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri dan Direktur Manajemen Industri Deputi Bidang Industri dan Investasi Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Syaifullah.
Usai memberikan sambutan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri mengatakan dari sisi Pariwisata, Kota Tegal ini susah jenuh, sehingga harus ada rebranding kembali. Kemudian dari sisi ekonomi kreatif, itu sudah ada banyak potensi.
"Untuk rebranding bisa memilih film, kuliner atau mengulang jaman dulu bidang mekanik dan otomotif. Karena dulu Tegal terkenal sebagai Jepangnya Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Berada di Lintasan Jakarta-Semarang, Sate Tegal Bisa Jadi Daya Tarik Nasional
Menurut Fikri, rebranding itu dibangun di awal, kemudian berlanjut ke city branding, personal branding, hingga local branding. Nampaknya, ini menjadi sangat penting untuk mendefinisikan Tegal, khusunya dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Untuk menuju ke sana maka Kota Tegal perlu sepakat dulu apa yang akan di branding. Kalau misal ada kendala maka perlu program lanjutan," terangnya.
Direktur Manajemen Industri Deputi Bidang Industri dan Investasi Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Syaifullah mengatakan untuk bisa mempromosikan suatu daerah tidak hanya mengandalkan tanggungjawab pemerintah. Masyarakat juga punya kewajiban untuk mempromosikan wisata melalui medsos.
Menurut Syaifullah Tegal ini dekat dengan jalan Tol, sebenarnya ini adalah potensi untuk bisa mengembangkan dari sisi kuliner. Sehingga, masyarakat yang menggunakan jalur tol, bisa keluar untuk makan dulu.
BACA JUGA: 5 Warung Sate Kambing Muda di Tegal yang Gak Pernah Sepi, Rasanya Bikin Pengin Mampir Tiap Hari
BACA JUGA: 5 Tempat Warung Sate Kambing Enak di Tegal yang Terkenal, Belum Lengkap Jika Tak Mampir ke Sini
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Irkar Yuswan Affendi mengungkapkan Kota Tegal punya banyak potensi untuk bisa dikembangkan. Namun, agaknya saat ini perlu didorong untuk menjadi Kota Sate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: