Perbaikan Jembatan Poncol Brebes Diperkirakan Rampung 3 Hari Lagi, Pengguna Jalan Dimohon Bersabar
Perbaikan Jembatan Poncol diperkirakan bakal rampung tiga hari lagi.(istimewa)--
BREBES, radartegal.id - Jembatan Poncol Brebes yang berada di ruas Pejagan-Purwokerto ditutup total karena terdapat lubang menganga. Saat ini proses perbaikan masih berlanjut dan diperkirakan akan rampung tiga hari lagi.
Deni Wiharjito, PPK 1.4 Binamarga Jawa Tengah ditemui di lokasi kepada wartawan menyebutkan, saat ini proses perbaikan Jembatan Poncol Brebes sedang berlanjut. Dan proses perbaikan tengah berlangsung dan diperkirakan rampung sepekan.
Sedangkan selama proses perbaikan, arus lalu lintas dari Pejagan arah Purwokerto melalui Kecamatan Larangan ditutup total dan kendaraan dialihkan sementara. Diperkirakan proses perbaikan Jembatan Poncol Brebes akan rampung tidak lama lagi.
Di jembatan itu terdapat lubang dengan diameter hampir 4 meter yang berada di badan jembatan. Jembatan Poncol Brebes itu berada di perbatasan Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan dan Desa Songgom Kabupaten Brebes. Sejak Sabtu kemarin, jembatan ini mulai diperbaiki dan diperkirakan rampung pada 2-3 hari ke depan.
Lebih lanjut, Deni menjelaskan Jembatan Poncol Brebes mulai mengalami kerusakan pada Kamis 11 Juli 2024. Pihaknya pun saat itu berkoordinasi dengan Satlantas Polres Brebes dan Tegal untuk melakukan pengalihan arus kendaraan berat agar tak melintas di jembatan tersebut.
BACA JUGA: Jembatan Poncol Larangan Brebes Diperbaiki, Jalur Pejagan - Prupuk Kabupaten Tegal Dialihkan
BACA JUGA: Jembatan Poncol Berlubang, Kendaraan Besar yang Lewat Jalur Pejagan-Purwokerto Dialihkan
"Jumat pagi lubang semakin melebar. Kami langsung menutup lubang dengan plat besi berukuran besar dan langsung dilakukan penutupan jalur. Kemudian Sabtu pagi langsung melakukan perbaikan, dan sekarang ditutup total," ujarnya, Senin 15 Juli 2024.
Diberitakan sebelumnya,Jembatan Poncol Larangan Brebes sendiri merupakan jembatan Kelas B. Artinya, jembatan yang tidak boleh dilalui kendaraan besar. Pada kenyataannya, kendaraan besar setiap hari melintasinya.
"Dulunya jalan itu merupakan jalan inspeksi. Jembatan yang dibangun juga merupakan kelas B dan umurnya sudah tua karena dibangun tahun 1989. Namun kenyataannya, jembatan ini dilalui kendaraan besar layaknya kelas A. Jadi Kelas B dipaksa menjadi kelas A," ungkapnya.
Penyebab lain yang menyebabkan kerusakan pada Jembatan Poncol Larangan Brebes itu karena aktivitas mobil katageri ODOL. Kendaraan tersebut memiliki dimensi lebih besar dan tonase berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan jembatan.
BACA JUGA: Jembatan Gantung Desa Kaliwungu Tegal Akhirnya Dibangun, Kades: Dulu Harus Jalan Memutar 5-6 Km
BACA JUGA: Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri
Karena tidak bisa menahan beban kendaraan, maka salah satu plat berukuran 4 x 4 meter jeblos dan menyebabkan munculnya lubang. Sementara itu, saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan jembatan tersebut.
"Kendaraan ODOL juga sering melintas dan memang bukan kelasnya, jadi plat ukuran 4 x 4 meter jeblos dan menimbulkan lubang. Harusnya ada jembatan timbang agar kendaraan ODOL tidak melintas," tandasnya.
Untuk itu, selama perbaikan Jembatan Poncol Brebes, akses lalu lintas dialihkan sementara ke jalur lain. Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes Ipda Yusuf Zaynuri menjelaskan, kendaraan dari utara (Exit Tol Pejagan) yang akan ke selatan (Purwokerto) dialihkan ke pantura melalui Tegal.
Sebaliknya, kendaraan dari selatan ke arah Pejagan dialihkan sementara melalui Tegal (pantura). Sedangkan kendaraan dari sekitaran Ketanggungan menuju selatan melalui Flyover Dermoleng dialihkan ke Slatri - Sitanggal - Jatibarang hingga ke Slawi Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Mitos Jembatan Jawa Bali Tidak Bisa Dibangun, Ada Legenda Suci yang Dikhawatirkan Muncul
"Sementara dialihkan, dari Exit Tol Pejagan tujuan selatan (Purwokerto) dialihkan ke pantura. Kemudian dari selatan tujuan Pejagan (utara) dialihkan ke utara melalui Kota Tegal. Kendaraan dari Ketanggungan ke selatan yang biasa melalui flyover Dermoleng dialihkan mulai ke arah timur sampai ke Slawi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: