Apresiasi KPU dan Bawaslu, Ketua DPRD Memprediksi Pilkada 2024 di Tegal Hanya Diikuti 3 Paslon

Apresiasi KPU dan Bawaslu, Ketua DPRD Memprediksi Pilkada 2024 di Tegal Hanya Diikuti 3 Paslon

Ketua DPRD bersama Pj Walikota Tegal sesaat sebelum menyampaikan materi dan memprediksi Pilkada 2024 di Kota Tegal--

TEGAL, radartegal.id - Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Tegal diprediksi hanya akan diikuti 3 pasangan calon (Paslon) dari jalur Partai Politik. Sebab, saat ini tidak ada calon yang maju secara perseorangan.

Selain itu, hasil Pemilu 2024 menunjukan hanya ada 2 partai politik (Parpol) yang bisa mengajukan paslon sendiri. Lainnya, harus berkoalisi dengan parpol lainnya.

Itu, disampaikan Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro saat menyampaikan paparan dalam rakor penguatan isu strategis dalam pemilihan Kepala Daerah yang digelar KPU setempat, Rabu 10 Juli 2024. Pada kesempatan itu, dirinya dihadirkan sebagai narasumber bersama dengan Pj Walikota Tegal, Kabagops Polres Tegal Kota dan kejari Tegal.

Menurut Kusnendro, pihaknya memprediksi ada 3 Pasangan Calon dalam Pilkada 2024 mendatang. Itu, melihat hasil Pemilu 2024, hanya ada 2 Parpol yang bisa mengusung sendiri yakni Golkar dan PDI Perjuangan, sementara yang lain harus berkoalisi.

BACA JUGA: Jelang Pendaftaran Bacalon, KPU Petakan Isu Strategis Menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Tegal

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, Polisi di Tegal Gencarkan Patroli ke Kantor Penyelenggara Pemilu dan Obyek Vital Lainnya

"Pilkada serentak 2024 ini juga pesertanya yang sedang berkembang dari Parpol. Karena saya belum melihat calon independen atau perseorangan," katanya.

Kusnendro mengatakan KPU telah melaksanakan tugasnya dengan menggelar pencoklitan di Tegal. Dengan menyasar sekitar 215.000 pemilih untuk didatangi petugas pantarlih.

"KPU telah melaksanakan tugasnya melalui Pantarlih dan tercatat 215.000 lebih pemilih yang akan menggunakan hak pilih. Mereka tersebar di 4 Dapil di Kota Tegal," ujarnya.

Terkait hal itu, kata Kusnendro, pihaknya berharap partisipasi masyarakat akan sama dengan Pemilu 2024 mendatang. Karena biasanya terjadi penurunan pada pelaksanaan Pilkada dibanding Pemilu. 

BACA JUGA: Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Pilkada Serentak 2024 Diantisipasi Pemprov Jateng dengan Hal Ini

BACA JUGA: Warga Tegal Antusias Ikut Jalan Sehat Pilkada Nyenengna Gawe Bungah

"Pilkada serentak bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan azas Pemilu. Itu, bisa terwujud jika penyelenggara bertugas dengan baik, peserta berjalan dengan baik dan terutama TNI-POLRI serta PNS tetap menjaga netralitasnya," terangnya.

Kusnendro menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu. Sehingga, pelaksanaan Pemilu 2024 lalu bisa berjalan dengan aman.

Sumber: