Kue Tempel Khas Tegal, Dibuat Tanpa Minyak dan Sudah Ada Sejak Tahun 1940-an
Kue Tempel Khas Tegal--
TEGAL, Radartegal.id - Menjadi salah satu makanan tradisional, kue tempel khas Tegal menjadi salah satu keunikan kuliner yang ada di kota ini. Sebagai menu yang khas, jajanan ini memiliki citarasa tersendiri yang tidak bisa kita temukan di tempat lain.
Kue tempel khas Tegal ini merupakan makanan yang ikonic di Kota Tegal. Mempunyai rasa yang manis dan gurih serta memiliki tekstur yang kenyal, banyak warga yang menjadikannya camilan favorit di rumah.
Salah satu ciri dari kue tempel khas Tegal yakni dibungkus dengan daun pisang dengan aroma yang wangi yang dapat dinikmati sebagai camilan yang sehat. Kue tradisional ini mempunyai nama lain kue getas di beberapa daerah.
Nama “tempel” sendiri berasal dari penyajiannya yang ditempelkan pada wajan. Bahan yang digunakan untuk membuat kue tempel khas Tegal cukup gampang ditemui yaitu ketan, kelapa, gula merah, dan pisang raja.
BACA JUGA: Cara Buat Kue Cucur Khas Betawi Anti Gagal, Enak dan Bikin Ketagihan!
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Kuliner Tegal Malam Hari yang Murah, dari Mulai Sate Kambing hingga Ponggol Setan
Sejarah kue tempel khas Tegal
Kue tempel khas Tegal sudah ada sejak tahun 1940. Pada saat itu banyak diminati oleh orang Belanda dan Jepang.
Kue tradisional ini merupakan usaha turun temurun dari penjualnya. Sayangnya, kue tempel khas Tegal ini nyaris punah karena kini tidak banyak para pedagang menjual kue tersebut.
Nampaknya ini merupakan tantangan bagi para generasi muda, khususnya warga Tegal untuk melahirkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya seperti mengemas kue tempel khas Tegal tersebut dalam kemasan modern.
Proses pembuatan kue tempel khas Tegal yang unik
Proses pembuatan kue ini terbilang unik dan membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus. Karena adonan tepung digoreng tanpa menggunakan minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: