Jadi Buruh Rogolan Bawang Merah, Anak-anak di Brebes Dapat Uang Jajan Tambahan saat Liburan

Jadi Buruh Rogolan Bawang Merah, Anak-anak di Brebes Dapat Uang Jajan Tambahan saat Liburan

MEROGOL - Anak-anak menjadi buruh rogolan bawang merah mengikuti orang tuanya bekerja di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. -EKO FIDIYANTO-Radartegal.disway.id

BREBES, radartegal.id- Profesi buruh rogolan bawang merah di Brebes biasanya dikerjakan orang dewasa. Namun, berbeda dengan saat liburan sekolah sekarang ini.

Karena banyak anak-anak yang menjadi buruh rogolan bawang merah di Brebes untuk mengisi waktu libur panjang. Alih-alih bertamasya ke obyek wisata maupun pergi ke mall dan sibuk bermain gadget, anak-anak sekolah itu malah sibuk mencari uang saku tambahan. 

Cara unik ini biasa dilakukan anak-anak pedesaan di Kabupaten Brebes. Mereka rela mengisi waktu liburan tanpa bermain gadget dan memilih menjadi buruh rogolan bawang merah.

Seorang petani bawang merah, Juwari mengaku sebenarnya apa yang dilakukan anak-anak menjadi buruh rogolan bawang merah ini sudah dilarang oleh petani pemilik bawang merah maupun orang tuanya, yang sedang bekerja merogol bawang merah. 

BACA JUGA: Asal-usul Brebes yang Dikenal Sebagai Penghasil Bawang Merah Terbesar dan Sundanya Jawa

BACA JUGA: Mahal, Harga Bawang Merah dan Cabai Keriting di Pasar Induk Brebes Tembus Rp50 Ribu

Namun dari pada bermain handphone terus-terusan di saat liburan panjang, para orang tua akhirnya tak melarang anak-anaknya ikut-ikutan membantu orang tuannya. Mereka menjadi buruh rogolan bawang merah cilik selama liburan.

"Tradisi mencari uang jajan tambahan anak-anak sudah biasa dilakukan sejak puluhan tahun lalu, setiap masa liburan panjang sekolah tiba. Apalagi tidak semua anak-anak memanfaatkan liburan sekolah untuk berekreasi bersama keluarganya," tandasnya, Jumat, 5 Juli 2024.

Mereka memilih membantu orang tuannya menjadi buruh rogolan bawang merah. Uang yang didapat pun dimanfaatkan anak-anak ini untuk jajan maupun ditabung membeli perlengkapan sekolah.

Seperti membeli buku, sebagai persiapan masuk sekolah di tahun ajaran baru mendatang. Kerumunan anak-anak buruh rogolan bawang merah itu banyak terlihat di lapak-lapak milik petani bawang merah.

BACA JUGA: Sempat Melonjak, ABMI Sebut Tren Harga Bawang Merah Turun Rp40 Ribu Sampai Rp50 Ribu

BACA JUGA: Pencurian Bawang Merah Rawan Terjadi, Ketua ABMI: Salah Satunya di Kecamatan Jatibarang

Sumber: