Tak Tinggalkan Kearifan Lokal, Nelayan di Tegal Diajari Mencari Ikan dengan Aplikasi
Peserta sekolah Lapang Nelayan di Tegal--
TEGAL, radartegal.id - Seratusan nelayan dan stakeholder terkait mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Cuaca yang digelar pada Kamis, 4 Juli 2024 siang. Pada kesempatan itu, mereka diajari mencari ikan dengan memanfaatkan teknologi yang dituangkan dalam sebuah aplikasi.
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan dibuka secara langsung Staff Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Joko Syukur Baharudin mewakili Pj Walikota Tegal Dadang Somantri. Turut hadir dalam kegiatan Deputi Maritim BMKG Guswanto, jajaran Forkopimda setempat dan pejabat lainnya.
Usai membuka kegiatan, Joko Syukur Badarudin mengatakan pihaknya pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab sangat bermanfaat bagi nelayan, utamanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Nelayan perlu memperhatikan alih fungsi dari tradisional menggunakan aplikasi. Momentum ini bisa dimanfaatkan nelayan untuk peningkatan kesejahteraan dan keselamatan," ujarnya.
BACA JUGA: Nasibnya Makin Terjepit, Nelayan di Tegal Sampaikan 7 Tuntutan saat Audiensi dengan Ketua DPRD
Deputi Maritim BMKG Guswanto mengatakan melalui kegiatan itu, pihaknya memberikan edukasi kepada nelayan bagaimana untuk mempelajari cuaca. Misalnya tinggi gelombang, cuaca di laut.
"Fungsinya untuk kepentingan nelayan. Dengan tidak meninggalkan kearifan lokal, kita ajari mereka untuk memanfaatkan teknologi," kata Guswanto.
Menurut Guswanto, teknologi yang dimaksud yakni melalui aplikasi Inawis yang dikembangkan pihaknya. Dengan aplikasi itu, nelayan tidak lagi mencari keberadaan ikan di dalam laut.
"Di dalamnya sudah ada fitur pendeteksi keberadaan ikan. Sehingga, nelayan tinggal mengukur jarak menuju lokasi berapa lama dan disimulasikan, sehingga menghemat BBM dan menunjang keselamatan nelayan," terangnya.
BACA JUGA: 1.500 Nelayan di Tegal Tak Bisa Melaut Akibat Kebakaran Kapal, Bantuan Mulai Mengalir
BACA JUGA: Pemadaman Kebakaran Kapal Nelayan di Tegal Libatkan Helikopter Milik BNPB
Guswanto mengungkapkan kegiatan kali ini diikuti sekitar 80 orang nelayan dan 20 lainnya dari stakeholder terkait. Nantinya, peserta terbaik akan mendapatkan reward dari pihaknya.
Sumber:
- Share:
