Sedih Banget! Korban Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto Pensiunan yang Baru Ambil Uang

Sedih Banget! Korban Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto Pensiunan yang Baru Ambil Uang

KORBAN PENSIUNAN- Korban kecelakaan maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto ternyata seorang pensiunan kepala SD yang baru ambil uang pensiunan.-Teguh Supriyanto-Radartegal.disway.id

Dari informasi yang didapat dari sekitar TKP diketahui, sepeda motor korban berjalan satu arah dengan bus AKAP dari utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sepeda motor oleng hingga tertabrak oleh bus yang berjalan di belakangnya.

"Korban meninggal di lokasi kejadian," kata Kaposlantas Bumiayu Aipda Teguh Feriyanto.

Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga telah mengamankan armada bus beserta sopirnya untuk dimintai keterangan terkait penyebab utama terjadinya kecelakaan.

"Kita lakukan pendalaman, untuk mengetahui penyebabnya," imbuhnya.

BACA JUGA: Pasca Kecelakaan Maut di Subang, Polres Tegal Segera Lakukan Ramp Check

BACA JUGA: Tim Gabungan Sidak PO Bus di Brebes untuk Antisipasi Kecelakaan, Ini Hasilnya

Insiden kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa, terjadi di ruas jalan nasional Tegal-Purwokerto, wilayah Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Senin 1 Juli 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

Nikdin Rahman, warga Dukuh Krajan I RT 06  RW 01 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, meninggal di lokasi kejadian. Setelah sepeda motor Honda Nopol G 4603 CHC miliknya terlibat kecelakaan dengan bus AKAP Nopol AD 7349 OA.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah utara (Tegal), hendak menaiki jalur Flyover Kretek.

"Sepeda motor melaju di depan bus, tiba-tiba saja brak. Bus berhenti dengan posisi di tengah jalan," ungkap Heri, 34, warga di sekitar lokasi kejadian.

Heri mengatakan, dia bersama warga lain semula tidak mengetahui jika bus tersebut terlibat kecelakaan. Namun setelah kru dan beberapa penumpang bus turun, baru menyadari jika ada pengendara lain yang menjadi korban.

"Motornya tergeletak, sementara korban ada di bawah bus dekat roda belakang," kata Heri.

Mengetahui kejadian tersebut, warga berupaya mendekati untuk memastikan kondisi korban. Namun dipastikan korban kecelakaan maut itu sudah meninggal akibat luka yang diderita.

"Kondisinya sudah tidak bergerak, mengalami luka parah," imbuhnya.

Sumber: