Sama-sama Beresiko, Antara Pinjol dan Paylater Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sama-sama Beresiko, Antara Pinjol dan Paylater Mana yang Lebih Menguntungkan?

Berikut beberapa risiko antara pinjol dan paylater.-(Ilustrasi Pinterest)----

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa pinjol dan paylater masing-masing memiliki keuntungan dan risikonya. Namun, jika dilihat dari segi risiko finansial, pinjol cenderung lebih berisiko karena:

  • Bunga Tinggi: Pinjol memiliki bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan paylater. Ini bisa membuat beban utang meningkat drastis jika tidak segera dilunasi.
  • Penagihan Agresif: Metode penagihan yang sering kali tidak etis bisa memberikan tekanan mental yang besar pada peminjam.
  • Potensi Penipuan: Banyaknya pinjol ilegal membuat risiko penipuan lebih besar.

Sedangkan paylater, meskipun bisa mendorong perilaku konsumtif, risikonya cenderung lebih terkendali. Bunganya lebih rendah dan sering kali ada promo menarik yang bisa dimanfaatkan.

Tips Aman Menggunakan Pinjol dan Paylater

  • Pahami Syarat dan Ketentuan: Baca dengan seksama semua syarat dan ketentuan sebelum menggunakan layanan. Pastikan kamu memahami bunga, denda, dan biaya lainnya.
  • Pilih Layanan Terpercaya: Gunakan layanan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menghindari penipuan.
  • Hitung Kemampuan Finansial: Pastikan kamu mampu membayar cicilan atau pinjaman tepat waktu untuk menghindari beban bunga yang menumpuk.
  • Gunakan Secara Bijak: Hanya gunakan pinjol atau paylater untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan mendesak.

BACA JUGA: DC Lapangan Pinjol Menunjukan 3 Ciri-ciri ini, Bisa Dipastikan Mereka Tidak Akan Datang

BACA JUGA: Limit Paylater Akulaku Apakah Bisa Dicairkan? Simak Penjelasan Lengkapnya di Bawah Ini

Kesimpulan

Baik pinjol maupun paylater memiliki peran masing-masing dalam memudahkan akses finansial di era digital ini. Namun, dari segi risiko, pinjol cenderung lebih berisiko dibandingkan paylater. 

Jadi, penting bagi kamu untuk bijak dalam memilih dan menggunakan pinjol dan paylater. Pahami risikonya, hitung kemampuan finansialmu, dan pastikan kamu menggunakan layanan dari penyedia yang terpercaya. 

Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan tanpa terjebak dalam risiko yang merugikan.

 

Sumber: